TESIS PAI
Pendidikan Spiritual untuk Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Narkoba di Pondok Pesantren Darul Iman Paguyangan Brebes
Pendidikan spiritual merupakan pengalaman-pengalaman yang dilakukan secara sadar untuk mengarahkan ruhani agar tetap berjalan sesuai dengan fitrahnya yaitu beriman kepada-Nya dan mengembangkan potensi Ilahiyah sampai puncak dari keimanan kepada Allah, sehingga ruhaninya pun dapat mendorong aktivitas fisiknya atau tindakan sehari-hari agar selalu berjalan sesuai dengan syariat Islam
Seseorang yang kurang akan pendidikan spiritual lebih mudah melakukan kenakalan remaja. Kenakalan remaja merupakan tindakan perbuatan sebagian para remaja yang bertentangan dengan hukum, agama dan norma-norma masyarakat sehingga akibatnya dapat merugikan orang lain, mengganggu ketentraman umum dan juga merusak dirinya sendiri. Sehingga diharapkan orang tua untuk memberikan pendidikan agama dalam keluarga masing-masing, karena pendidikan yang pertama kali diterima oleh seorang anak adalah pendidikan didalam rumah. Sebagai orang tua harus memberikan contoh yang baik bagi anak-anaknya, karena anak akan meniru apa yang ia lihat dan dengar.
Rumusan permasalahan penelitian ini adalah: 1).. Bagaimanakah pelaksanaanpendidikan spiritual terhadap penyalahgunaan narkoba di Pondok Pesantren Rehabilitasi Darul Iman Paguyangan – Brebes. 2). Faktor-faktor apa saja yang memebentuk pemahaman pendidikan spiritual terhadap penyalahgunaan narkoba di Pondok Pesantren Rehabuilitasi Darul Iman dalam pembinaan korban narkoba.Tujuan penelitian adalah : 1). Mengetahui pelaksanaan pendidikan spiritual di Pondok Pesantren Rehabilitasi Darul Iman dalam pembinaan korban narkoba 2). Untuk mengkaji faktor-faktor apa yang membentuk pemahaman pendidikan spiritual terhadap penyalahgunaan narkoba di Podok Pesantren rehabilitasi Darul Iman Paguyangan-Brebes.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data melalui : interview, observasi dan dokumentasi. Analisis datanya deskriptif dengan tigajalur yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Penelitian ini menghasilkan temuan (1) Pelaksanaan pendidikan spiritual untuk rehabilitasi penyalahgunaan narkoba di Pondok Pesantren Darul Iman menggunakan metode pembinaan dan perawatan, terdiri dari totok syaraf, sholat, mandi, berdo’a, dan dzikir. 3) faktor-faktor yang membentuk pemahaman pendidikan spiritual meliputi faktor niat (pribadi), keluarga, lingkungan, Pembina spiritual yang berdedikasi tinggi, melakukan evaluasi, dan mempunyai masjid/ mushalla.
19TS1952030.00 | TS Pps.PAI 19.030 WAH p | My Library (Lantai 3 Referensi dan Local Content) | Tersedia - Tersedia |
Tidak tersedia versi lain