SKRIPSI EKOS
Peran Pembiayaan Musyarakah Dalam Pengembangan Sektor Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) (Studi Kasus pad Nasabah BMT Al-Fataa Ulujami Pekalongan)
Peran pembiayaan musyarakah dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan suatu tujuan BMT Al-Fataa Ulujami, dalam rangka membantu perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya para pengusaha yang sedang mengalami kesulitan dalam kebutuhan modalnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pembiayaan musyarakah BMT Al-Fataa dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Keguanaan penelitian ini memberikan gambaran mengenai peran pembiayaan musyarakah BMT Al-Fataa dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan dan menganalisis permasalahan yang dikemukakan. Sumber penelitian ini menggunakan data primer dan data skunder. Melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan mengunakan motode uji keabsahan data yaitu dengan triangulasi data, teori, dan metode, yang kemudian di analisis menggunakan analisis reduksi data untuk mencari hasil kesimpulan penelitian.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa peran pembiayaan musyarakah dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) BMT Al-Fataa Ulujami sangat membantu dalam hal meningkatkan usaha para anggotanya, melalui pemberian modal usaha yang bertujuan untuk mengembangkan usahanya agar menjadi lebih baik dan berkembang dari sebelumnya. Adapun tingkat keberhasilan pembiayaan musyarakah pada BMT Al-Fataa Ulujami dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dengan tolak ukur omset penjualan, jumlah tenaga kerja, dan jumlah pelanggan/pasar, sudah bisa dikatakan berhasil, karena secara keseluruhan, usaha yang di miliki anggota mengalami peningkatan pada usahanya, seperti dari segi omset penjualan mengalami peningkatan dan yang paling besar meningkat 140% dari modal awal sebelum melakukan pembiayaan Musyarakah, kemudian jumlah tenaga kerja juga secara keseluruhan mengalami peningkatan dan yang paling banyak meningkat 10 tenaga kerja dengan prosentase 50% dari jumlah setengah tenaga kerja awal sebelum melakukan pembiayaan musyarakah, dan jumlah pelanggan juga mengalami peningkatan setelah melakukan pembiayaan musyarakah dimana paling banyak meningkat sebanyak 12 pelanggan setelah menerima pembiayaan musyarakah dengan prosentase kenaikan 33% selama satu tahun.
Kata Kunci: Perkembangan Usaha, Pembiayaan Musyarakah
19SK1941040.00 | SK EKOS 19.040 ACH p | My Library (lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain