SKRIPSI EKOS
Mekanisme Pengupahan Dan Kesejahteraan Buruh Bangunan Menurut Ekonomi Islam (Studi Kasus di Desa Waru Kidul Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pengupahan buruh bangunan di Desa Waru Kidul Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan dan bagaimana pandangan dalam ekonomi islam. Upah yang diterima para buruh dapat dikatakan pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan hidup, namun para buruh tetap melakukan pekerjaan tersebut dikarenakan buruh bangunan merupakan pekerjaan satu satunya dan sudah menjadi turun temurun.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah pekerja (buruh) dan pimpinan bangunan, sedangkan obyek penelitiannya adalah pendekatan upah dan kesejahteraan buruh. Sumber data berupa data primer yang dikumpulkan dengan metode wawancara dan observasi, dan data sekunder menggunakan dokumentasi. Untuk mengecek kredibilitas informasi/data menggunakan teknik triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif.
Hasil dari penelitian ini adalah pengupahan pada buruh bangunan di desa Waru Kidul menggunakan sistem mingguan. Upah per hari untuk laden (pembantu buruh bangunan) rata-rata Rp 85.000 sedangkan untuk buruh bangunan rata-rata Rp 100.000 per hari. Upah diberikan setiap Kamis sore atau malam Jum’at, yang dibagikan oleh mandor buruh bangunan. Sedangkan untuk kesejahteraan buruh bangunan, sudah dapat dikatakan sejahtera. Di tinjau dari ekonomi islam, pengupahan buruh bangunan sudah sesuai dengan prinsip dalam Ekonomi Islam. Upah yang diterima buruh bangunan memang lebih besar dari UMK yang berlaku di Kabupaten Pekalongan. Namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan, disebabkan untuk memenuhi kebutuhan sekunder maupun kebutuhan tersier.
Kata kunci : Ekonomi Islam, Pengupahan, Kesejahteraan, Buruh bangunan.
19SK1941017.00 | SK EKOS 19.017 RIS m | My Library (lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain