SKRIPSI PAI
Implementasi Metode Bandongan Dalam Pembelajaran Kitab Mu'taqad Di Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah Lebaksiu-Tegal
ABSTRAK
Laelasari, Fani. 2018. Implementasi Metode Bandongan dalam Pembelajaran Kitab Mu’taqad di Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah Lebaksiu Tegal. Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN Pekalongan. Pembimbing Dr. H. Imam SurajiM.Ag. Kata Kunci :Metode Bandongan, Pembelajaran Kitab Kuning dan Pondok Pesantren. Skripsi ini membahas tentang implementasi metode bandongan dalam pembelajaran kitab mu’taqad di pondok pesantren Ma’hadut Tholabah Lebaksiu Tegal, metode bandongan adalah sistem pengajaran yang diberikan secara berkelompok yang diikikuti oleh seluruh santri. Seorang guru membaca suatu kitab pada waktu tertentu, santri mendengar dan menyimak bacaan guru dengan mencatat hal-hal yang dianggap penting pada kitab masing-masing. Kegiatan belajar mengajar diatas berlangsung tanpa perjenjangan kelas dan kurikulum yang ketat. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana implementasi metode bandongan dalam pembelajaran kitab Mu’taqad di Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah? Bagaimana evaluasi pembelajaran kitab Mu’taqad dengan menggunakan metode bandongan di Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah? Bagaimana faktor pendukung dan faktor penghambat dalam implementasi metode bandongan dalam pembelajaran kitab Mu’taqad di Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah? Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yaitu di pondok pesantren Ma’hadut Tholabah Lebaksiu Tegal dengan menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif yaitu penulis berusaha menggambarkan fenomena-fenomena yang terjadi pada permasalahan yang diteliti. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian bahwa secara umum implementasi metode bandongan dalam pembelajaran kitab mu’taqad pada pukul 06:00 dilakukan setiap hari selasa dan jum’at. Para santri sudah datang membaca materi kitab mu’taqad yang akan di pelajari pada hari itu, setelah bu nyai datang para santri membacakan syahadat, serta membaca silsilah Nabi Muhamad SAW, santri juga membacakan doa, lalu bu nyai menjelaskan isi terjemah materi kitab mu’taqad yang berisi tentang materi ketauhidan, bu nyai memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari, setelah pembelajaran selesai bu nyai memberikan kesempatan kepada santri untuk bertanya. Evaluasi pembelejaran kitab mu’taqad dengan menggunakan metode bandongan, ada beberapa tahap:Santri maju setoran hafalan perkelompok berjumlah 5-6 orang, Satu per satu santri ditunjuk menyetorkan hafalannya, Santri diberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi.
viii
Faktor-faktor pendukung meliputi: faktor internal diantaranya semangat belajar. Motivasi santri. Kompetensi pengajar.Faktor eksternal: Lingkungan pondok. Kitab mu’taqad kitab ini juga sebagai faktor pendukung, karena kitab mu’taqad yang membuat adalah pendiri pondok dan hanya di ajarkan pada pondok pesantren Ma’hadut Tholabah, sehingga materi yang diajarakan sudah di kuasai oleh pengajar dan menjadikan hasil maksimal dalam penyampaiannya. Teman jika teman kita bersungguh-sungguh mengikuti pembelajaran kitab bisa menjadikan kita temotivasi. Faktor penghambat meliputi: Faktor internal diantaranya kurangnya motivasi pada diri santri.Kurangnya kesungguhan.Kesehatan fisik pada. Keadaan fisik pada pengajar. Faktor eksternal:Masalah ruangan atau kelas kurang banyak dan kurang memadai. Waktu pembelajaran, waktu dalam pembelajaran kitab mu’taqad dianggap sangat sedikit dalam pembelajarannya sehingga dalam penyelesaian kitabnya mmbutuhkan waktu lama. Sarana dan prasarana kurang lengkap.
19SK1921162.00 | SK PAI 19.162 LAE i | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain