SKRIPSI PAI
Implementasi Pembelajaran Kitab Kuning Di Pondok Pesantren Nurul Huda Simbangkulon Buaran Kab. Pekalongan
Muhammad Ridwan. 2018. Implementasi Pembelajarn Kitab Kuning di Pondok
Pesantren Nurul Huda Simbang Kulon Buaran Pekalongan. Sekripsi Jurusan
Tarbiyah Pendidikan Agama Islam Instutit Agama Islam Negri Pekalongan.
Pembimbing: Drs.H.Abdul Mu’in, M.A.
Kata Kunci: Pembelajaran, Kitab Kuning dan Pondok Pesantren
Kitab kuning di pesantren khususnya Pondok Pesantren Nurul Huda
Simbang Kulon Buaran Pekalongan di pelajari dengan pendekatan tradisional
mengunakan sisitem terjemahan menggantung, disebut menggantung karena
bahasa sasaran (dalam hal ini mengunakan bahasa jawa) yang di gunakan
diletakan menggantung pada bahasa sumber (bahas Arab) dan proses
penerjemahanya langsung terhadap setiap kata, frase dan berbagi unsur gramatikal
yang ada. Biasanya terjemahan ini dilakukan ke dalam bahasa jawa yang khas
pesantren, yang umumnya sangat terkait dengan urutan dan struktur tertentu.
Tahap berikutnya adalah penerjemahanya kembali kedalam bahasa sasaran, yang
biasanya merupakan bahasa Jawa Kuno.
Dalam penelitian ini, rumusan masalah yang di ajukan adalah Bagaimana
implementasi pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Nurul Huda dan
Apa faktor-faktor yang mendukung keberhasilan pembelajaran kitab kuning di
Pondok Pesantren Nurul Huda. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan
implementasi pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Nurul Huda dan
untuk mendiskripsikan hasil belajar, sikap setelah mempelajari kitab kuning.
sedangkan kegunaanya adalah dapat memberikan sumbangan pemikiran dan
informasi bagi pondok untuk terus meningkatkan pembelajaran kitab kuning,
dapat memberikan masukan dan dorongan bagi ustad agar melakukan
pembelajran kitab kuning dengan lebih baik lagi, dan dapat menjadi penyemangat
bagi santri agar lebih semangat mempelajari kitab kuning.
Metode penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif.Pendekatan
kualitatif adalah suatu pendekatan dalam melakukan penelitian yang berorientasi
pada fenomena atau gejala yang bersifat alami dan kegiatan kualitatif berupa
desain observasi, wawancara, dokumentasi, pengumpulan data, membuat catatan
mendetail, analisis data dan penulisan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini adalah: Implementasi pembelajaran kitab kuning
bertujuan agar santri bisa mendalami teks-teks agama islam yang ditulis dari
sumber aslinya, agar santri dapat membaca kitab kuning dan untuk menguatkan
kultur salaf pada diri santri dan pembelajran kitab kuning disampaikan dengan
sedikit demi sedikit melalui terjemahan perkata dengan bahasa Jawa yang
disesuaikan dengan tarkib-tarkibnya berdasar kaidah-kaidah nahwu, hal ini
diimplikasikan pada pembelajaran materi wajib, kegiatan ekstra Qiroatul Kutub,
dan kegiatan rutin. Ada dua evaluasi dari implementasi pembelajaran kitab kuning
ini yaitu Evaluasi Tertulis dan Lisan. Metode ini memiliki kelebihan: dapat
memahami makna sekaligus memahami kedudukan kalimat, lebih berhati-hati
ix
dalam memahami kitab kuning dan menjaga tradisi atau budaya khas pendidikan
pesantren, untuk kelemahan dari metode ini : pembelajarannya memerlukan waktu
yang lama, menggunakan bahasa-bahasa kuno, membutuhkan ketlatenan dan
kesabaran serta keahlian khusus.
19SK1921035.00 | SK PAI 19.035 RID i | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain