TA PERBANKAN SYARIAH
Pembiayaan Investa Griya KOSPIN Jasa Syariah Kedungwuni Pekalongan
Penulisan Tugas Akhir ini dilatarbelakangi oleh semakin bertambahnya tahun, semakin banyak masyarakat yang memerlukan tempat tinggal. Hal ini membuat Kospin Jasa Syariah mengeluarkan produk Pembiayaan Investa Griya untuk membantu masyarakat dalam mewujudkan impian mereka untuk memiliki rumah. Produk pembiayaan Investa Griya merupakan produk terbaru yang ada di Kospin Jasa Syariah Kedungwuni dengan margin 0,73%. Pembiayaan Investa Griya merupakan salah satu produk yang ditawarkan oleh Kospin Syariah. Produk ini termasuk dalam kegiatan penyaluran dana Koperasi Syariah dengan menggunakan akad jual beli Murabahah. Produk Investa Griya cukup diminati masyarakat, hal ini dibuktikan dengan jumlah anggotanya yang mengalami peningkatan yang drastis.
Implikasinya terhadap masyarakat antara lain, dampak positif dari pembiayaan Investa Griya di Kospin Jasa Syariah Kedungwuni yaitu dengan adanya pembiayaan Investa Griya di Kospin Jasa Syariah Kedungwuni ini membantu masyarakat khususnya nasabah Kospin Jasa Syariah Kedungwuni untuk memiliki rumah yang mereka inginkan, dengan Margin yang rendah tidak memberatkan nasabah dalam mengangsur cicilan tiap bulannya. Persyaratan yang mudah juga meringankan nasabah yang ingin mengajukan pembiayaan, karena jika salah satu persyaratan tambahan tidak ada maka tidak menjadi masalah dalam pemberian pembiayaan. Sedangkan dampak negatif dari pembiayaan Investa Griya yaitu Urbun (Uang muka) yang tinggi terkadang membuat nasabah membatalkan pengajuan pembiayaan walaupun margin rendah dapat memberatkan nasabah, ditambah dengan jangka waktu yang diberikan oleh Kospin Jasa Syariah tergolong pendek yaitu 8 tahun. Dampak negatif lainnya yaitu terkadang nasabah mengajukan pembiayaan yang sama di dua lembaga keuangan yang berbeda, dengan adanya nasabah seperti itu maka pihak Kospin Jasa Syariah perlu mempertimbangkan kembali dalam memberikan pembiayaan Investa Griya.
Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan lokasi di Kospin Jasa Syariah Kedungwuni dan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara. Teknik pengumpulan data sekunder diperoleh dengan dokumentasi. Teknik Pengabsahan data menggunakan Triangulasi. Analisis data menggunakan deskriptif.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam pemberian kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, koperasi menggunakan cara yang biasa digunakan oleh lembaga pembiayaan dalam menganalisis calon nasabahnya yang dikenal dengan sebutan 5C, meliputi: Character, Capital, Capacity, Collateral, dan Condition Of Economy. Adapun mekanisme pembiayaan Investa Griya Kospin Jasa Syariah Kedungwuni sebagai berikut: Pengajuan berkas-berkas, Penyelidikan berkas-berkas, Wawancara, Peninjauan lapangan, Keputusan pembiayaan, Penandatanganan akad pembiayaan, Realisasi pembiayaan, Penarikan pembiayaan. Metode yang diterapkan dalam menganalisis calon nasabah Kospin Jasa Syariah Kedungwuni menggunakan Metode pertimbangan dan metode empiris. Dengan adanya pembiayaan Investa Griya di Kospin Jasa Syariah Kedungwuni ini membantu masyarakat khususnya nasabah Kospin Jasa Syariah Kedungwuni untuk memiliki rumah yang mereka inginkan.
18TA1842116.00 | TA D-3PBS 18.116 AMA p | My Library (lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain