TA PERBANKAN SYARIAH
Implementasi Pelayanan Prima Pada Nasabah Tabungan Emas Di Pegadaian Syariah Cabang Ponolawen Pekalongan
Pelayanan yang optimal atau pelayanan prima adalah pelayanan yang sangat baik dan melampaui harapan pelanggan, pelayanan yang baik merupakan kemampuan perusahaan dalam memberikan pelayanan yang dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan standar yang telah ditetapkan, dilakukan secara ramah tamah, adil, cepat dan tepat, dan dengan etika yang baik sehingga memenuhi kebutuhan dan kepuasan bagi yang menerimanya. Setelah dilakukannya pelayanan prima, nasabah akan merasa puas dan akan menjadi loyal.
Penelitian ini dilakukan di pegadaian syariah cabang ponolawen pekalongan. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep pelayanan prima dan penerapan pelayanan prima di Pegadaian Syariah Cabang Ponolawen Pekalongan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) maka penulis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sebagai prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Sumber data diperoleh melalui sumber data primer, data sekunder. Teknik pengumpulan datanya melalui wawancara dan dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis data menggunakan analisis data deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa dalam menerapkan pelayanan prima pada nasabah tabungan emas di pegadaian syariah cabang ponolawen pekalongan dengan sistem jemput bola, penerapannya yaitu pihak pegawai pegadaian datang kerumah nasabah yang ingin menggadaikan barang atau menabung emas dalam jumlah minimal 5 juta. Penerapan tersebut masuk dalam konsep Jiwa intan pada poin ‘‘I’’ Inovatif yaitu tentang kreatif.
Memberikan sofenir atau hadiah kepada nasabah yang menabung emas atau menggadai emas penerapannya hanya kepada nasabah yang menabung emas atau menggadai emas dalam jumlah yang besar. Penerapan tersebut masuk dalam konsep Jiwa intan pada poin ‘‘A’’ Adi layanan, yaitu tentang peka atau apa yang diinginkan nasabah.
Membentuk agen pemasaran untuk nasabah yang ingin menabung dan menggadai, agen pemasaran tersebar diberbagai toko di pekalongan dan sekitarnya yang resmi berijin dari pegadaian. Penerapan atau prosesnya yaitu, nasabah datang ketoko tersebut kemudian pihak toko mengkonfirmasi ke pegadaian. Penerapan tersebut masuk dalam konsep Jiwa intan pada poin ‘‘I’’ Inovatif yaitu tentang kreatif.
kata kunci: pelayanan prima, tabungan emas
18TA1842106.00 | TA D-3PBS 18.106 HAB i | My Library (lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain