TA PERBANKAN SYARIAH
Penanganan Pembiayaan Bermasalah Pada Pembiayaan Warung Mikro Di Bank Syariah Mandiri KCP Batang
Pembiayaan merupakan aktifitas yang sangat penting dalam perbankan
dan pengelolaan pembiayaan yang baik sangat diperlukan karena dengan
pembiayaan diperoleh sumber pendapatan utama yang menjadi penunjang
kelangsungan usaha Bank. Apabila pengelolaan tidak baik, maka dapat
menimbulkan berbagai masalah, seperti aset yang dimiliki Bank tidak bergerak,
Bank tidak dapat memberikan bagi hasil kepada nasabah hingga berhentinya
usaha Bank. Dalam kegiatan operasional Bank Syariah Mandiri KCP Batang
tentunya tidak luput dari pembiayaan bermasalah (NPF). Oleh karena itu,
penanganan pembiayaan bermasalah harus lebih ditingkatkan agar pembiayaan
bermasalah pada pembiayaan Warung Mikro Bank Syariah mandiri KCP Batang
dapat terselesaikan dengan cepat dan baik.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) maka
penulis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sebagai prosedur
yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis. Sumber data
diperoleh melalui sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan
data yang dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Sedangkan dalam
menganalisis data menggunakan analisis data deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan Bank
Syariah Mandiri KCP Batang dalam menangani pembiayaan bermasalah pada
pembiayaan Warung Mikro menggunakan Rescheduling, Reconditioning,
eksekusi jaminan, Write off, dan juga sering menggunakan Reguler collection dan
diskon margin yaitu mendatangi langsung ke tempat nasabah dengan menawarkan
pengurangan margin.
Kata Kunci : Penanganan, Pembiayaan Bermasalah, Pembiayaan Warung
Mikro Bank Syariah Mandiri KCP Batang.
18TA1842100.00 | TA D-3PBS 18.100 MAU p | My Library (lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain