TA PERBANKAN SYARIAH
Penerapan Akad Al-Qardh Pada Pembiayaan Dana Talangan Haji Dalam Prespektif Fatwa DSN No.79/DSN-MUI/III/201 (Studi Kasus di KOPENA Pekalongan)
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau
badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiatanya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus gerakan ekonomi rakyat, yang berdasarkan atas azas
kekeluargaan. Salah satu kegiatan pembiayaan di KOPENA yaitu Pembiayaan
dengan akad Qardh yang diterapkan dalam pembiayaan talangan haji.
Pembiayaan talangan haji yang telah diterapkan di KOPENA adalah pinjaman
yang diberikan kepada anggot adan calon anggota. Produk talangan haji harus
sesuai dengan fatwa DSN No.79/DSN-MUI/III/2011 tentang penggunaan akad
Qardh untuk dana nasabah dan pembiayaan nasabah tanpa imbalan/bunga.
Peminjam diwajibkan membayar pokok pinjaman sesuai dengan waktu jatuh
tempo yang telah ditentukan. Jangka waktu yang diberikan selama 3 (tiga)
tahun.Dalam pembiayaan ini KOPENA tidak memberikan adanya jaminan bagi
peminjam.
Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk meneliti Bagaimana
Penerapan Akad al-Qardh pada Pembiayaan Dana Talangan Haji Dalam
Prespektif Fatwa DSN NO.79/DSN-MUI/III/2011(Studi Kasus di KOPENA
Pekalongan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Penerapan
Akad al-Qardh pada Pembiayaan Dana Talangan Haji di KOPENA Pekalongan
dan Apakah Penerapan Akad al-Qardh pada pembiayaan dana talangan haji di
KOPENA Pekalongan sesuai dengan fatwa DSN No.79/DSN-MUI/III/2011.
Jenis penelitian dalam Tugas Akhir ini adalah penelitian lapangan (field
research) dan pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis
yang menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data
primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari lapangan melalui
wawancara, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak
langsung dari subjek penelitian namun didapat dari dokumentasi atau laporanlaporan
serta arsip-arsip resmi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa KOPENA dalam memberikan
pembiayaan menggunakan prinsip pembiayaan yaitu Character, Capacity,
Capital, Collateral, dan Condition Of Economy, serta akad yang digunakan yaitu
akad qardh, meskipun dalam praktiknya akad yang digunakan dalam pembiayaan
ini belum sesuai syariah secara maksimal karena masih adanya permintaan bagi
hasil dari pihak KOPENA.
Kata Kunci : Penerapan, Akad al-Qardh, Pembiayaan Dana Talangan
Haji.
18TA1842056.00 | TA D-3PBS 18.056 MAR p | My Library (lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain