TA PERBANKAN SYARIAH
Kepuasan Nasabah Terhadap Produk Pembiayaan Qardhul Hasan Pada KSPPS BMT An-Najah Wiradesa
Pada dasarnya kepuasan konsumen mencakup perbedaan antara tingkat kepentingan dan kinerja atau hasil yang dirasakan. Dalam persaingan global seperti saat ini, pelayanan adalah hal mutlak dan bagaimana menciptakan nilai bagi pelanggan dan bisa membangun loyalitas, karena loyalitas berkaitan dengan kepuasan nasabah dan bisa mempengaruhi emosi dari pelanggan tersebut. Agar nasabah dan calon nasabah merasa puas karena pelayanan yang diberikan kepadanya sehingga nasabah aakan tetap setia untuk menjadi nasabahnya. Dari latar belakang tersebut peneliti sangat berminat untuk melakukan penelitian di KSPPS BMT An-Najah Wiradesa.
Berdasarkan data yang ada, bahwa permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimanakepuasan nasabah terhadap produk pembiayaan qardhul hasan pada KSPPS BMT An-Najah Wiradesa. Tujuan penulis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kepuasan nasabah terhadap produk pembiayaan qardhul hasan pada KSPPS BMT An-Najah Wiradesa.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) yang data-datanya diperoleh langsung dari KSPPS BMT An-Najah . Dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, angket (kuesioner), dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis per faktor dan analisis statistik deskriptif.
Dari hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa kepuasan nasabah terhadap produk pembiayaan qardhul hasan dari 30 responden diperoleh hasil sebagai berikut: aspek kualitas pelayanan sebesar 4,35, aspek kualitas produk sebesar 4,28, aspek empati sebesar 4,27, aspek biaya sebesar 4,37. Dan aspek yangmemiliki nilai kepuasan nasabah terhadap produk pembiayaan qardhul hasan pada KSPPS BMT An-Najah Wiradesa adalah aspek biaya yaitu sebesar 4,37 dan aspek kualitas pelayanan sebesar 4,35 atau. Nilai tersebut diperoleh dari rata-rata nilai yang diberikan oleh nasabah terhadap biaya KSPPS BMT An-Najah Wiradesa terhadap produk pembiayaan qardhul hasan dan dari rata-rata nilai yang diberikan oleh nasabah terhadap tingkat kualitas pelayanan yang baik pada KSPPS BMT An-Najah Wiradesa, hal ini dikarenakan responden merasa senang dan nyaman apabila melakukan transaksi pembiayaan qardhul hasan memperoleh pelayanan yang memuaskan, cepat, dan mudah dari KSPPS BMT An-Najah Wiradesa.
Kata kunci : Faktor Kepuasan Nasabah dan Qardhul hasan
Secara sederhana akad mudharabah adalah kerjasama antara shahibul maal dan mudharib yang melakukan usaha sesuai prinsip syaria dan akan mendapatkan keuntungan sesuai dengan kesepakatan. Produk Si Giat berguna sebagai dana investasi. Simpanan ini bisa digunakan untuk membentuk karakter giat menabung sebagai wujud kemandirian. Simpanan ini juga diberikan kemudahan sewaktu-waktu menyimpan dan sewaktu-waktu dapat dilakukan pengambilan.
Penulis dalam penelitian ini akan membahas bagaimana Implementasi Akad Mudharabah pada Produk Si Giat di KSPPS BMT Mitra Umat Cabang Tirto.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan lokasi di KSPPS BMT Mitra Umat cabang Tirto dan menggunakan pendekatan kualitatif yang menekankan proses analisisnya pada perolehan deskriptif analis. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah dengan mendeskripsikan Implementasi Akad Mudharabah pada Produk Si Giat di KSPPS BMT Mitra Umat Cabang Tirto.
Hasil penelitian ini menyimpulkan Mekanisme produk Si Giat sangat terstruktur, hal ini terbukti dari adanya beberapa urutan untuk menjadi nasabah produk Si Giat di KSPPS BMT Mitra Umat cabang Tirto. Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan dengan membandingkan antara teori dan praktik, maka dapat diambil kesimpulan produk Si Giat di KSPPS BMT Mitra Umat cabang Tirto Pekalongan mengenai penerapan akad mudharabah ada sebagian yang sudah sesuai dengan syari’ah dan ada juga yang belum sesuai dengan syari’ah. Dalam prakteknya, nisbah bagi hasil pada produk Si Giat sudah ditentukan oleh BMT. Karena dari pihak BMT tidak menginginkan terjadinya kerugian. Sehingga dalam teori ke praktik yang secara riilnya, tidak semua yang ada diteori dapat diterapkan kepraktik secara keseluruhan.
18TA1842048.00 | TA D-3PBS 18.048 SYA k | My Library (lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain