Laporan Penelitian
Dampak Penerapan Kurikulum Kepesantrenan dalam Pembentukan Karakter Siswa SMP Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon
Nurcholis Madjid dalam buku bilik-bilik pesantren mengatakan, bahwa Pesantren sebagai lembaga pendidikan tertua yang keberadaannya tidak hanya identik dengan makna keIslaman, tapi juga mengandung makna keaslian Indonesia, sejak awal perkembangannya memberikan perhatian yang besar bagi tumbuhnya nilai-nilai karakter. Lebih lanjut, Zamakhsyari Dhofier merinci tujuan pendidikan pesantren meliputi meninggikan moral, melatih dan mempertinggi semangat, menghargai nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan, mengajarkan tingkah laku yang jujur dan bermoral, dan mempersiapkan para santri untuk hidup sederhana dan bersih hati. Berkaitan dengan itu, ada sebuah fenomena sebuah lembaga pendidikan formal yang memiliki komitmen tinngi untuk menerapkan kurikulum kepesantrenan. Lembaga pendidikan tersebut adalah SMP Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon. Penelitian kualitatif melalui instrumen observasi, wawancara dan studi dokumentasi ini akan mencari jawaban, bagaimana dampak penerapan kurikulum kepesantrenan tersebut, terhadap pembentukan karakter peserta didiknya, seperti tumbuhnya kejujuran, kedisiplinan, amanah, patriotisme dan lain lain.
18LP180035.00 | LP 18.035 BAS d | My Library (lantai 3, Laporan Penelitian) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain