SKRIPSI BPI
Bimbingan Keagamaan Dalam Menanamkan Akhlak Terpuji Siswa Kelas VII Studi Kasus Di Sekolah Menengah Pertama Islam Walisongo Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan
Bimbingan keagamaan yaitu bimbingan dalam rangka membantu pemecahan problem seseorang dalam kaitannya dengan masalah-masalah keagamaan, melalui keimanan menurut agamanya.
Akhlak terpuji adalah akhlak yang dikehendaki oleh Allah SWT, dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW.Akhlak ini dapat diartikan sebagai akhlak orang-orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.Siswa kelas VII SMP Islam Walisongo.
Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana akhlak terpuji siswa di Sekolah Menengah Pertama Islam Walisongo (Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan) ?Bagaimana bimbingan keagamaan dalam menanamkan akhlak terpuji siswa kelas VII di Sekolah Menengah Pertama Islam Walisongo (Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan)?
Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif.Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan, mengamati orang dalam lingkungan hidupnya, berinteraksi dengan mereka dan berusaha memahami pemikiran mereka tentang dunia sekitarnya.Sedangkan metode pengumpulan data dalam penelitian ini wawancara, observasi dan dokumentasi.
Adapun metode yang digunakan dalam bimbingan keagamaan antara lain:
ii
Metode pembiasaan, metode ceramah, metode bimbingan kelompok.Media bimbingan keagamaan dalam menanamkan akhlak terpuji siswa kelas VII A diantaranya: media lisan, media tulisan, media audio visual.
Hasil penelitian bimbingan keagamaan dalam menanamkan akhlak terpuji siswa kelas VII A, Keaktifan siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan bimbingan keagamaan membawa pengaruh positif bagi siswa-siswi. Ada beberapa hasil dari pelaksanaan bimbingan keagamaan, mengenai pelajaran agama, sebelum siswa tersebut masuk ke Sekolah Menengah Pertama Islam Walisongo kedungwuni kurang pengetahuan tentang agama Islam menjadi memiliki pengetahuan agama Islam.Mengenai tadarus Al-Qur’an, sebelum siswa tersebut masuk ke Sekolah Menengah Pertama Islam Walisongo kedungwuni kurang lancar membaca Al-Qur’an menjadi lancar membaca Al-Qur’an.Mengenai shalat berjama’ah, sebelum siswa tersebut masuk ke Sekolah Menengah Pertama Islam Walisongo kedungwuni malas shalat berjama’ah menjadi gemar shalat berjama’ah.Mengenai nariahan, sebelum siswa tersebut masuk ke Sekolah Menengah Pertama Islam Walisongo kedungwuni malas membaca sholawat menjadi gemar sholawat.
18SK1835048.00 | SK BPI 18.048 SAN b | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi dan Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain