SKRIPSI PIAUD
Implementasi Pembelajaran Pendidikan Seksual Pada Anak Usia Dini di KB LABSCHOOL IAIN PEKALONGAN
Ristiani, Heni. 2017. Implementasi Pembelajaran Pendidikan Seksual pada Anak Usia Dini di KB Labschool IAIN Pekalongan. Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan. Pembimbing: Hj. Nur Khasanah, M.Ag.
Kata Kunci : Pendidikan Seksual, Anak Usia Dini.
Pendidikan seks kepada anak usia dini bisa dibilang tidak mudah. Banyak orang tua yang merasa malu dan rikuh harus memulai dari mana. Bahkan sebagian dari mereka masih beranggapan bahwa membicarakan seks, khususnya kepada anak-anak adalah sesuatu yang tabu. Padahal, pendidikan seks kepada anak-anak bukan semata mengajarkan hubungan badan, melainkan lebih kepada upaya memberikan pemahaman kepada anak, sesuai dengan usianya mengenai fungsi-fungsi alat seksual, dan naluri alamiah yang mulai timbul, bimbingan dalam menjaga dan memelihara organ intim, serta memberikan pemahaman dan perilaku pergaulan yang sehat beserta risiko-resiko yang dapat terjadi seputar masalah seksual. Untuk itulah pendidikan seksual perlu ditanamkan sejak dini pada anak.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana Implementasi Pembelajaran Pendidikan Seksual Pada Anak Usia Dini di KB Labschool IAIN Pekalongan. (2) Apa Faktor Pendukung dan Penghambat Pembelajaran Pendidikan Seksual Pada Anak Usia Dini di KB Labschool IAIN Pekalongan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Maka penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun jenis analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan (Verifikasi).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Pertama, kegiatan proses pembelajaran pendidikan seksual pada anak usia dini di KB Labschool IAIN Pekalongan berjalan dengan baik sesuai yang direncanakan. Kedua, implementasi pembelajaran pendidikan seksual pada anak usia dini di KB Labschool IAIN Pekalongan agar anak faham konsep diri, konsep bagaimana menjaga tubuh, apa saja yang boleh dan tidak boleh disentuh oleh orang lain, dan apa yang harus di lakukan ketika ada orang lain yang membuat kita tidak nyaman, agar anak terbiasa menutup aurat, dan agar mereka bisa menjaga diri dari kejahatan seksual. Ketiga, faktor pendukung dan faktor penghambat implementasi pembelajran pendidikan seksual diantaranya: Faktor yang Mendukung (1) Tenaga pendidik/SDM, (2) Sarana Prasarana, (3) Orang Tua, (4) Lingkungan, (5) Anak. Faktor yang Menghambat (1) Orang tua, (2) Guru, (3) Ligkungan, (4) Media sosial.
18SK1824015.00 | SK PIAUD 18.015 RIS i | My Library (Lantai 3, Literatur Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain