SKRIPSI BPI
Implementasi Penanaman Kedisiplinan Tata Tertib Sekolah Melalui Bimbingan Dan Konseling Dengan Pendekatan Behavioristik Pada Siswa (Studi Pada MTs Miftahul Hidayah Kecamatan Bandar Kabupaten Batang)
Dalam kehidupan manusia di dunia ini, sebagaian besar berisi tentang
kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan secara rutin dari hari ke hari. Di dalam
kegiatan dan kebiasaan yang dilakukan secara rutin itu terdapat nilai-nilai atau
norma-norma yang menjadi tolak ukur tentang benar tidaknya atau efektif
tidaknya pelaksanaan oleh seseorang.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Implementasi
penanaman kedisiplinan tata tertib sekolah pada siswa melalui bimbingan dan
konseling dengan pendekatan behavioristik di MTs Miftahul Hidayah kecamatan
Bandar ?dan Apa saja faktor penghambat pelaksanaan Bimbingan dan Konseling
dalam penerapan kedisiplinan tata tertib sekolah pada siswa MTs Miftahul
Hidayah kecamatan Bandar?
Berdasarkan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini, peneliti
bermaksud untuk menjelaskan implementasi penanaman kedisiplinan tata tertib
sekolah melalui bimbingan dan konseling pada siswa, Pendekatan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan yang menekankan
analisanya pada proses penyimpulan serta analisis terhadap dinamika hubungan
antar fenomena yang diamati. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini adalah dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan
jenis analisis data dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Penelitian
deskripsi bertujuan menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan
karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu. Penelitian ini
berusaha menggambarkan situasi atau kejadian
Dari hasil wawancara dan observasi dengan beberapa narasumber yang
telah dikemukakan pada bab sebelumnya, peneliti menyimpulkan bahwa siswa di
MTs Miftahul Hidayah dapat dikategorikan sebagian dari siswa kurang disiplin
karena banyaknya siswa pindahan yang nakal. Dan juga dari siswa yang nakal
tersebut menjadi contoh yang tidak baik untuk siswa lainya. Dan juga konselor di
MTs Miftahul Hidayah sudah menerapkapkan berbagai sistem agar konseli dapat
mengikuti tata tertib sekolah yang dalam hal ini adalah masalah kedisiplinan.
Dengan menggunakan beberapa tahapan yang dilakukan diantaranya yakni,
Pembentukan rapport, Tahap assesment, Tahap goal setting, Tahap implementasi
teknik, dan yang terakhir Tahap evaluasi-terminasi.
Faktor penghambat pelaksanaan bimbingan dan konseling dengan
pendekatan behavioristik dalam penerapan kedisiplinan tata tertib sekolah pada
siswa di MTs Miftahul Hidayah terbagi menjadi tiga faktor yaitu adanya siswa
pindahan, kurangnya jam pelajaran, dan kurangnya kesadaran kedisiplinan pada
siswa.
18SK1835036.00 | SK BPI 18.036 FAD i | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi dan Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain