SKRIPSI HKI
Pandangan Hakim Pengadilan Agama Brebes Tentang Implikasi Taklik Talak Terhadap Kasus Cerai Gugat
Dalam meningkatnya kasus cerai gugat di Pengadilan Agama kelas I.A
Brebes yang dilatarbelakangi oleh banyaknya alasan yang melanggar taklik talak.
mengingat taklik talak hadir untuk membuat kesepakatan janji seorang laki-laki
terhadap seorang wanita dalam menjamin jaminan hukum bagi wanita. Hal itu
dikarenakan hak talak lebih identik bagi seorang suami.
Di negara kita sendiri taklik talak diatur dalam Kompilasi Hukum Islam
(KHI). Yang mana memandang taklik talak adalah sebagai alasan sebuah
perceraian dan sebagai sebuah perjanjian seperti yang dijelaskan dalam pasal 45
dan 46 KHI yang sesuai sebagai perjanjian dalam pernikahan menurut peraturan
Mentri Agama Nomor 3 Tahun 1975 berbeda halnya dengan Perjanjian
perkawinan yang telah dijelaskan dalam Pasal 29 Undang-Undang No 1 tahun
1974 yang memberikan gambaran bertolak belakang dari peraturan Menteri
Agama nomor 3 tahun 1975 mengenai perjanjian perkawinan. Disinilah sekiranya
penulis tertarik untuk meneliti sekiranya bisa memberikan sedikit pemahaman dan
meminimalisir angka perceraian yang terjadi tentang bagaimana pandangan hakim
Pengadilan Agama Brebes tentang alasan perceraian pasal 38 Undang-Undang
Nomor 1 tahun 1974 kaitanya dengan taklik talak sebagai alasan perceraian pada
kasus cerai gugat dan pandangan hakim mengenai implikasi dari taklik talak
terhadap kasus cerai gugat. Dengan tujuan pandangan hakim Pengadilan Agama
Brebes tentang alasan perceraian pasal 38 Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974
kaitanya dengan taklik talak sebagai alasan perceraian pada kasus cerai gugat dan
implikasinya yang ada pada taklik talak ini mampu dijelaskan agar bisa
menguatkan sebagai produk hukum yang jelas dan sesuai dengan cita hukum.
Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research), serta
pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Sumber
data dalam penelitian ini meliputi sumber data primer yang berasal dari hasil
wawancara dengan hakim di P.A Brebes, dan sumber data sekunder yang berasal
dari kepustakaan serta dokumen-dokumen yang telah tersedia yang berhubungan
dengan penelitian ini. selanjutnya metode yang digunakan untuk menganalisis
dalam penelitian ini adalah metode menggunakan deskriptif kualitatif dengan
model interaktif yaitu menganalisis pandangan hakim P.A Brebes tentang
implkasi taklik talak terhadap kasus cerai gugat dalam rangka memberikan
interprestasi terhadap data-data yang diperoleh dari penelitian..
Hasil penelitian adalah Para hakim Pengadilan Agama Brebes memandang
bahwa Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 pasal 2 ayat 1 kita ini
memposisikan taklik talak pada keumumannya yang kemudian dikuatkan pada
xiv
pasal 38 huruf c yang berbunyi atas keputusan pengadilan, meskipun tidak secara
khusus taklik talak ini disebutkan didalam sebuah alasan perceraian ataupun
perjanjian yang dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974.
Implikasi yang terjadi terhadap kasus cerai gugat yang mana sangat
mempengaruhi terhadap banyaknya angka perceraian yang disebabkan oleh
pelanggaran taklik talak maka sesuai dengan pasal 116 huruf f dan huruf g
Kompilasi Hukum Islam pihak isteri berhak mengadukan suaminya ke Pengadilan
Agama.
Kata Kunci: Pandangan Hakim, alasan Perceraian dan Implikasi Taklik
Talak
18SK1811062.00 | SK HKI 18.062 SAT p | My Library (lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain