Perilaku Pedagang Buah Mengenai Ketepatan Timbangan dalam Perspektif Etika Bisnis Islam di Pasar Induk Kajen Kab. Pekalongan
x
ABSTRAK
Rohmiati, Heni. 2017. Perilaku Pedagang Buah Mengenai Ketetapan Timbangan dalam Perspektif Etika Bisnis Islam di Pasar Induk Kajen Kabupaten Pekalongan ditinjau Dari Etika Bisnis Islam. Skripi Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan.
Dosen Pembimbing: Drs. H. M. Muslih Husein M.Ag
Pasar merupakan tempat sekumpulan penjual dan pembeli yang melakukan transaksi jual beli atas suatu produk tertentu atau kelompok produk tertentu. Sedangkan perilaku menyimpang seringkali ditemukan di Pasar Induk Kajen oleh karena itu, etika bisnis Islam sangat berperan dalam mengatur perilaku pedagang. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana perilaku pedagang buah mengenai ketetapan timbangan dan faktor- faktor apa saja yang membentuk perilaku pedagang buah mengenai ketetapan timbangan di Pasar Induk Kajen. Namun masih banyak para pedagang yang melakukan penyimpangan- penyimpangan dalam berdagang. Masalah yang rawan terjadinya penyimpangan adalah para pedagang buah yang berada di Pasar tradisional atara lain mengoplos buah kualitas baik dan buruk.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field resech) dengan pendekatan kualitatif. Sumber data berupa data primer dan sekunder, data primer diperoleh dengan teknik wawancara dan observasi sedangkan data sekunder diperoleh dengan dokumentasi. Subjek penelitian adalah pedagang Ikan, sedangkan objeknya adalah perilaku pedagang, penentuan subjek menggunakan Uji Kredibilitasi informasi menggunakan teknik triangulasi, baik sumber, teknik maupun teori. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian menyatakan: bahwa perilaku pedagang buah-buahan mengenai ketepatan timbangan adalah kenakalan kecurangan dari para pedagang yang ingin mendapatkan keuntungan dalam berjual beli. Kenakalan para pedagang buah-buahan yang mengurangi timbangan adalah perilaku yang tidak sesuai dengan etika bisnis Islam karena didalam Al-Qur'an surat al-Muthofifin ayat 1-3 menjelaskan bahwa kecelakaan besarnya bagi orang yang melakukan memanipulasi takaran / timbangan.
Setelah melaksanakan penelitian dengan metode interview dan observasi dan menganalisanya dengan faktor-faktor yang membentuk perilaku pedagang buah mengenai ketetapan timbangan mereka Ambisi mengumpulkan pundi - pundi harta kekayaan dengan berbagai macam cara yang penting untung besar. Walaupun dengan menumpuk – numpuk dosa yang kelak menuntut balas. Akan tetapi, dalam melaksanakan transaksi jual beli mereka menggunakan aturan yang telah diatur oleh agama Islam yang meliputi, tidak menyembunyikan cacat, memberikan kebebasan pembeli, menepati janji dan bertanggung jawab atas kualitas barang, bersikap ramah tamah dalam melayani dan bermurah hati. Namun, sebagai perilaku pedagang ada yang tidak sesuai dengan etika bisnis Islam yaitu lalai dalam timbanga/takaran karena ingin memperoleh untung yang lebih besar.
Kata kunci: Perilaku, Pedagang, Faktor Pembentuk Peerilaku.
18SK1841129.00 | SK EKOS 18.129 ROH p | My Library (Lantai 3 Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain