Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance(GCG) terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia
x
ABSTRAK
Insyiatul Marfuqoh. 2013113211. PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA TAHUN 2013-2016.
Kata kunci: Dewan Komisaris, Dewan Komisaris Independen, Dewan Direksi, Kepemilikan Publik, Kinerja Keuangan Perusahaan.
Good Corporate Governance atau tata kelola perusahaan adalah seperangkat proses, kebiasaan, peraturan dan institusi yang mempengaruhi cara pengelolaan atau pengendalian perusahaan. Penerapan GCG merupakan salah satu upaya yang cukup signifikan bagi perusahaan untuk mengatasi kendala yang dapat menghambat perusahaan mencapai tujuan dan untuk memperbaiki kinerja perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan pengaruh penerapan good corporate governance terhadap kinerja keuangan pada perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia. Data yang diperoleh sebanyak 60 perusahaan dengan kurun waktu 2013-2016 yang dihubungkan dengan 5 variabel penelitian, yaitu 4 variabel bebas : Dewan Komisaris, Dewan Komisaris Independen, Dewan Direksi, Dan Kepemilikan Publik dan 1 variabel terikat : kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan ROA. Metode analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik dan uji regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dewan Komisaris berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan nilai thitung sebesar -3,562 > ttabel sebesar 2,000 dan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Dewan Komisaris Independen berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan nilai thitung sebesar -3,425 > ttabel sebesar 2,000 dan nilai signifikansi 0,001 < 0,05. Dewan Direksi berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan nilai thitung sebesar 2,471 > ttabel sebesar 2,000 dan nilai signifikansi sebesar 0,017 < 0,05. Kepemilikan Publik tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan thitung sebesar 1,476 < ttabel sebesar 2,000 dan nilai signifikansi sebesar 0,146 > 0,05. Dewan Komisaris, Dewan Komisaris Independen, Dewan Direksi, Dan Kepemilikan Publik secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan Fhitung sebesar 6,742 > Ftabel sebesar 2,533 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hasil uji koefisien determinan diperoleh nilai Ajusted R Square sebesar 0,28 atau 28%. Hal ini menunjukkan bahwa dewan komisaris, dewan komisaris independen, dewan direksi dan kepemilikan publik dapat menjelaskan variabel ROA sebesar 28% sedangkan sisanya 72% dipengaruhi oleh variabel bebas lainnya diluar penelitian ini.
18SK1841114.00 | SK EKOS 18.114 MAR p | My Library (Lantai 3 Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain