SKRIPSI PAI
Penerapan Metode Iqro dalam Pembelajaran Al Quran di TPA Aisyiyah Pekajangan Pekalongan
Didalam masyarakat telah banyak berkembang metode-metode pembelajaran Al- Qur’an yang masing-masing bertujuan agar anak didik dapat mempelajari Al-Qur’an dengan mudah dan menghasilkan anak didik yang mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan hukum tajwid. Diantara metode-metode tersebut antara lain adalah metode al-banjari, metode baghdadiyah, metode iqro’, metode al-barqy, metode an-nahdliyah, dan metode Qiro’ati. Dari bermacam-macam metode salah satunya adalah metode Iqro’. Metode ini lahir dari lembaga pendidikan Muhammadiyyah di kota gede Yogyakarta pada awal tahun 1988 yang dipelopori oleh bapak KH. As’ad Human
Permasalahan yang akan dikaji dalam skripsi ini adalah bagaimana penerapan metode Iqro’ dalam Pembelajaran Al-Qur’an di TPA Aisyiyah Pekajangan Pekalongan, dan Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan metode Iqro’ dalam pembelajaran Al-Qur’an di TPA Aisyiyah Pekajangan Pekalongan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif, mengambil tempat penelitian di TPA Aisyiyah Pekajangan Pekalongan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan Penerapan Metode Iqro’ dalam pembelajaran Al-Qur’an di TPA Aisyiyah Pekajangan Pekalongan sudah dilaksanakan dengan baik, dilihat dari cara pendidik memberikan pelajaran kepada peserta didik sesuai dengan buku panduan mengajar bagi pendidik, serta hasil prestasi yang diperoleh peserta didik rata-rata adalah 70-80, dan termasuk dalam kategori baik. Dalam penerapan metode Iqro’ dalam pembelajran Al-Qur’an di TPA Aisyiyah Pekajangan Pekalongan terdapat beberapa faktor yang mendukung dan menghambat. Faktor pendukung diantaranya kemampuan pengeloaan kelas dan ilmu pengetahuan yang dimilki oleh pendidik cukup baik, sarana dan prasarana yang memadai, adanya pelatihan pendidik, adanya evaluasi dari pengurus cabang, dan adanya buku panduan mengajar bagi pendidik. Sedangkan untuk faktor penghambat diantaranya kurangnya kedisplinan pendidik dan peserta didik dalam pembelajaran, tingkat konsentrasi dan daya tangkap peserta didik yang berbeda-beda serta administrasi peserta didik yang relatif rendah.
17SK1721585.00 | SK PAI 17.585 SYA p | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi dan Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain