SKRIPSI BPI
Peran Penyuluh Agama Terhadap Gangguan Kesehatan Mental Pasien Psikotik di Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat (RPSBM) Kota Pekalongan
Gangguan kesehatan mental dalam diri manusia merupakan masalah ketidak mampuan seseorang menjalankan fungsi sosial akibat masalah yang terjadi dalam kehidupannya tidak dapat teratasi. Gangguan mental yang diderita pasien psikotik mengakibatkan penderita tidak dapat menjalankan fungsi otak dan jiwanya dengan baik. Ketidak mampuan seseorang menjalankan fungsi sosialnya menjadi urusan pemerintah maupun masyarakat dalam membantu mengatasinya.RPSBM menjadi tempat para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang ada di Kota Pekalongan Khususnya.Penyuluhan agama menjadi salah satu upaya yang diberikan oleh pihak RPSBM dalam proses pemberian bantuan pada pasien psikotik untuk membantu pemulihan kondisi kesehatan mental maupun fikirannya. Bimbingan dilaksanakan dari awal sampai akhirsehingga pasien dapat mengatasi masalahnya sendiri dengan bantuan penyuluh agama dalam mengatasi masalahnya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yang pertama bagaimana kondisi kesehatan mental pasien psikotik, keduabentuk pelaksanaan bimbingan Agama di RPSBM Kota Pekalongan dan ketiga bagaimana peran penyuluh Agama dalam memberikan bimbingan di RPSBM Kota Pekalongan. Tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui kondisi kesehatan mental pasien psikotik, bagaimana pelaksanaan penyuluhan agama dan peran penyuluh dalam pemberian bimbingan. Sedangkan kegunaan penelitian ini adalah untuk memperluas cakrawala pengetahuan yang lebih terutama yang berkaitan dengan bimbingan agama terhadap gangguan kesehatn mental pasien psikotik dan sebagai informasi bagi RPSBM dalam upaya pemberian bantuan kepada para pasien.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan di tempat terjadinya gejala-gejala yang diteliti. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu dilakukan terhadap data yang berupa informasi, uraian dalam bentuk bahasa prosa kemudian dikaitkan dengan data lainnya untuk mendapatkan kejelasan terhadap suatu kebenaran, sehingga memperoleh gambaran baru ataupun menguatkan suatu gambaran yang sudah ada. Bentuk analisis ini berupa penjelasan-penjelasan bukan berupa angka-angka statistik atau bentuk angka lainnya.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kondisi kesehatan mental pasien psikotik perlu mendapat bantuan penyuluhan agama. Pelaksanaan penyuluhan agama di RPSBM menggunakan metode pendekatan kelompok, dengan proses penyuluhan dari mulai tahap awal, tahap inti, dan tahap pengakhiran. Peran penyuluh agama dalam memberikan bimbingan menjadi faktor utama terlaksananya bimbingan yang dilakukan pada pasien dalam upaya pemberian bantuan pemulihan kesehatan mental. Penilaian dalam proses penyuluhan mencakup semua ranah yaitu sikap, emosional, psikologis dan pengetahuan.
18SK1835008.00 | SK BPI 18.008 MAS p | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi dan Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain