SKRIPSI BPI
Pelaksanaan Bimbingan Keagamaan Dalam Pembinaan Akhlak di Rutan Klas IIA Pekalongan
Bimbingan keagamaan adalah salah satu kegiatan yang dilaksanakan di Rutan Klas IIA Pekalongan sebagai bentuk pembinaan akhlak bagi warga binaan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan jati diri dan mental sosial yang telah hilang. Oleh karena itu, pembinaan akhlak mempunyai kedudukan sentral dalam membentuk kepribadian warga binaan, terutama mewujudkan warga binaan yang beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Kondisi inilah yang melatarbelakangi peneliti untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan tersebut..
Penelitian ini merupakan penelitian Pelaksanaan Bimbingan Keagamaan pada warga binaan di Rutan Klas IIA kota Pekalongan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana kondisi Akhlak warga binaan di Rutan klas IIA Pekalongan?, bagaimana Pelaksanaan Bimbingan Keagamaan dalam Pembinaan Akhlak di Rutan klas IIA Pekalongan?, Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi akhlak warga binaan di Rutan Klas IIA Pekalongan. untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan keagamaan dalam pembinaan akhlak di Rutan klas IIA Pekalongan.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan ( field Research ) dan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Psikologi. Kemudian metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Observasi, metode Wawancara, dan metode Dokumentasi. Untuk metode Analisis data menggunakan analisis data model Miles dan Huberman yang dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu : reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/ verifikasi.
Setelah diadakan pengolahan data, maka diperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan bimbingan Keagamaan di Rutan klas IIA Pekalongan kepada warga binaan dilaksanakan setiap hari senin,dan selasa. Selain itu warga binaan yang ingin mengadakan konsultasi maka langsung datang ke tempat bimbingan dan penyuluhan agama maupun individu.adapun metode dalam pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan agama yaitu metode ceramah agama, metode dialog atau tanya jawab, metode pembiasaan, dan keteladanan. kemudian materi yang disampaikan adalah materi mengenai materi fiqih ibadah, akhlak, tauhid, kepribadian,dan kemandirian.warga binaan di Rutan klas IIA Pekalongan banyak mengalami krisi akhlak ditandai akhlak kepada Allah kurang beribadah, dan juga masih ada perilaku kurang baik terhadap kemudian setelah mendapat pembinaan bimbingan keagamaan warga binaan menjadi lebih antusias dalam ibadahnya, kemudian sopan santun saling menghormati terhadap sesama, dan mampu menjaga kebersihan lingkungan. Maka dari keadaan seperti itu pelaksanaan bimbingan keagamaan sangat diperlukan bagi warga binaan agar warga binaan menjadi pribadi yang sehat. Kelancaran kegiatan tidak lepas dari perencanaan materi, media yang digunakan dan Pelaksanaan bimbingan keagamaan diawali dengan pembuka doa kemudia salam, selanjutkan penyampaian materi kemudian tanya jawab jika memungkinkan waktu diadakan praktik sesuai dengan materi yang disampaikan terakhir do’a penutup salam dilanjutkan berdzikir bersama dan sholat berjamaah.
18SK1835007.00 | SK BPI 18.007 KAR p | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi dan Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain