SKRIPSI TP
Konsep Khauf dan Raja Al Qusyairi sebagai Terapi Krisis Spiritual
Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh pengaruh modernisasi
yang telah merambah sebagian manusia yang sudah melepaskan diri dari agama
sehingga mengakibatkan ketidakseimbangan dalam kehidupan manusia modern.
Ketidakseimbangan itu dapat dijumpai dalam banyak realitas, dimana sebagian
besar masyarakat modern mengalami distorsi-distorsi nilai kemanusiaan dan
dehumanisasi. Akibat yang timbul dari gaya hidup modern yang lebih
mementingkan materi dan mengesampingkan aspek batiniyah yaitu terjadinya krisis
spiritual. Dalam skripsi ini penulis mencoba menawarkan konsep-konsep dari
agama terutama dalam bidang tasawuf. Penulis mencoba menguraikan pemikiran al-
Qusyairi tentang khauf dan raja` yang akan dijadikan sebagai terapi dalam
menangani krisis spiritual.
Adapun rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah adalah
bagaimana konsep khauf dan raja` al-Qusyairi sebagai terapi krisis spiritual?
Selanjutnya tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep
khauf dan raja` al-Qusyairi sebagai krisis spiritual. Skripsi ini diharapkan dapat
bermanfaat bagi para pembaca atau peneliti lain sebagai bahan masukan atau
referensi yang cukup berarti bagi penelitian lebih lanjut.
Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma kualitatif,
karenanya metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode
pengumpulan data library research yang mengandalkan atau memakai sumber
karya tulis kepustakaan. Metode ini penulis gunakan dengan jalan membaca,
menelaah buku-buku dan artikel yang berkaitan dengan tema penelitian ini.
Hasil dari penelitian ini adalah bahawa konsep khauf dan rajâ` adalah
masalah hati yang terpaut hubungan dengan masa yang akan datang. Keduanya,
baik Khauf maupun Rajâ`adalah motivator yang akan menuntun manusia menuju
kehidupan yang sempurna melalui aspek batiniyah. Lebih lanjut al-Qusyairi
mengatakan bahwa khauf merupakan cemeti yang akan menuntun manusia untuk
melakukan perbuatan-perbuatan yang baik dan taat, serta menghindari dari
perbuatan-perbuatan tercela dan maksiat. Karena bagian terpenting dari pengajaran
khauf adalah mengajarkan bagaimana sesuatu yang dikhawatirkan dimasa yang
akan datang tidak terjadi atau musnah. Begitu juga dengan rajâ`, ia mengajarkan
untuk menjaga atau bertindak agar sesuatu yang diinginkan dimasa yang akan
datang bisa terjadi. Hal ini senada dengan pendapat seorang psikolog Joice Mc
Fadden dalam The Psychology of Hope mengatakan rasa takut dan berharap
merupakan jalan yang mampu meningkatkan pendewasaan terhadap sebentuk
persoalan spiritual. Namun demikian konsep khauf dan rajâ` al-Qusyairi lebih luas
dan sarat akan nilai nilai Islam khususnya tasawuf.
18SK1833003.00 | SK TP 18.003 HAK k | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi dan Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain