SKRIPSI EKOS
Peluang Pengembangan Pinjaman Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dengan Pola Syari'ah : Studi atas upaya Peningkatan Kesejahteraan UMKM di Desa Salakbrojo Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan
ABSTRAK
Ismawan, Budi. 2017. Peluang Pengembangan Pinjaman Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Dengan Pola Syari’ah: Studi Atas Upaya Peningkatan Kesejahteraan UMKM, di Desa Salakbrojo Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Skripsi. Jurusan Syari’ah dan Ekonomi Islam Program Studi Ekonomi Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan. Dosen Pembimbing Dr.Shinta Dewi Rismawati, S.H., M.H.
Kata Kunci: KOTAKU, UMKM, dan Peningkatan Kesejahteraan.
Usaha kecil merupakan bagian integral dari dunia usaha nasional yang mempunyai kedudukan, potensi, dan peranan yang sangat strategis dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Mengingat peranannya dalam pembangunan, usaha kecil harus terus dikembangkan dengan semangat kekeluargaan, saling mengisi, saling memperkuat antara usaha yang kecil dan besar dalam rangka pemerataan serta mewujudkan kemakmuran yang sebesar-besarnya bagi seluruh rakyat Indonesia. Akan tetapi, bagi pelaku usaha kecil, modal (terutama yang berbentuk uang) merupakan hal yang sangat sulit didapat, baik dari kemampuannya sendiri maupun yang berasal dari pinjaman.
Untuk itulah Pemerintah mengeluarkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) untuk memberikan solusi atas masalah kesulitan modal yang dihadapi oleh usaha kecil, yang mana PNPM untuk tahun 2016 sudah berganti nama menjadi Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU). Namun, program dari PNPM masih terus berjalan sampai saat ini, melalui KOTAKU dirumuskan kembali mekanisme upaya penanggulangan kemiskinan yang melibatkan unsur masyarakat, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pemantauan dan evaluasi. Melalui proses pembangunan partisipatif, kesadaran, kritis, dan kemandirian masyarakat miskin dapat ditumbuh-kembangkan sehingga mereka bukan sebagai obyek melainkan subyek upaya penanggulangan kemiskinan. Dengan pengintegrasian berbagai program pemberdayaan masyarakat ke dalam kerangka kebijakan pada KOTAKU, cakupan membangunan diharapkan dapat diperluas hingga ke daerah-daerah terpencil dan terisolir.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan datanya dengan cara kuesioner, wawancara, dan dokumentasi., teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran pinjaman bergulir KOTAKU kepada UMKM di Desa Salakbrojo, Kecamatan Kedungwuni antara lain: adanya perubahan antara perkembangan usaha, peningkatan produktivitas, dan pendapatan sebelum dengan pendapatan sesudah menerima pinjaman bergulir dari KOTAKU, itu artinya pinjaman bergulir ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat jika dinilai dari ketiga parameter tersebut.
18SK1841032.00 | SK EKOS 18.032 ISM p | My Library (Lantai 3 Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain