TESIS PAI
Implementasi Pendidikan Akhlak dalam Pembelajaran Aqidah Akhlak Kelas VIII di MTs NU 01 Warureja Kab. Tegal
Hakikat pendidikan adalah menyiapkan dan mendampingi seseorang agar memperoleh kemajuan dalam menjalani kesempurnaan. Islam telah menghubungkan secara erat antara aqidah dan akhlak. Aqidah merupakan barometer bagi perbuatan, ucapan, dengan berbagai bentuk interaksi sesama manusia
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu, pertama, Bagaimana implementasi pendidikan akhlak dalam pembelajaran aqidah akhlak kelas VIII di MTs NU 01 Warureja ? kedua, mengapa implementasi pendidikan akhlak dalam pembelajaran aqidah akhlak kelas VIII di MTs NU 01 Warureja belum berjalan secara maksimal ? ketiga, Faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat proses implementasi pendidikan akhlak dalam pembelajaran aqidah akhlak di MTs NU 01 Warureja ?
Adapun tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan dan menganalisis kritis tujuan, materi, metode, proses dan evaluasi pendidikan akhlak serta faktor yang mendukung dan menghambat proses implementasi pendidikan akhlak di MTs N NU 01 Warureja. Sedangkan kegunaan penelitian ini secara teoritis yaitu sebagai referensi bacaan ilmiah dan kegunaan praktisnya bagi para pemerhati pendidikan menjadi bahan evaluasi serta menjadi tolak ukur dalam meningkatkan pendidikan akhlak pelajar.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi pendidikan akhlak dalam pembelajaran aqidah akhlak bertujuan membentuk pribadi peserta didik yang beriman, bertaqwa dan berakhlakul karimah dengan metode pembiasaan, keteladanan, mauidhah hasanah dan cerita, melalui mata pelajaran aqidah akhlak. adapun dalam proses pembelajarannya guru tidak hanya mengajar dan mendidik namun juga sebagai inspirator dan fasilitator baik dalam penggunaan media belajar seperti LCD dan Proyektor serta papan tulis dan spidol. Sedangkan evaluasi yang dipakai yaitu dengan teknik tes dan non-tes terhadap peserta didik dalam lingkungan madrasah dan rumah. Faktor pendukungnya: dukungan dari kepala madrasah, semua guru dan staf karyawan; metode yang menyenangkan sehingga peserta didik merasa suka, senang dan cinta. Faktor penghambatnya: lemahnya semangat guru, alokasi waktu pembelajaran, peran serta masyarakat, lingkungan bermain peserta didik dan kesepahaman arah dan tujuan dalam setiap agenda kegiatan.
18TS1852034.00 | TS Pps.PAI 18.034 AJI i | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi dan Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain