TESIS PAI
Islamic Parenting Education (Studi Komparasi di Kelompok Bermain Kenanga Medono dan kelompok Bermain Masyithoh Kramatsari Kota Pekalongan)
Islamic parenting education sebagai salah satu strategi dalam mewujudkan sistem pendidikan anak yang holistik-integratif, baik di sekolah maupun di rumah, semestinya dipahami bersamasebagai jembatan antara tripusat pendidikan (orangtua, sekolah, dan masyarakat). Idealnya, Islamic parenting education yang belum memiliki aturan-aturan yang baku dan masih bersifat lokal ini dikonsep secara bersama-sama kemudian diimplementasikan dalam bentuk kerja sama antara tripusat pendidikan. Namun sayangnya, karena kurangnya pemahaman tentang konsep ini, Islamic parenting education kurang dapat berfungsi secara baik dan hanya dianggap sebagai formalitas pertemuan antara orangtua dengan sekolah saja, sehingga terkadang tidak menyentuh wilayah yang semestinya, yaitu dalam pendidikan keorangtuaan, melainkan justru dalam pendidikan personal. Oleh karena itu, penulis berinisiatif mengangkat judul “ISLAMIC PARENTING EDUCATION (STUDI KOMPARASI DI KELOMPOK BERMAIN KENANGA MEDONO DAN KELOMPOK BERMAIN MASYITHOH KRAMATSARI KOTA PEKALONGAN)”sebagai judul penelitian. Dalam studi komparasi ini, penulis bermaksud untuk membandingkan antara Islamic parenting education di KB Kenanga Medono dan KB Masyithoh Kramatsari, yang mana KB Kenanga Medono yang “dekat” dengan Pemerintah Kelurahan Medono tentunya akan memiliki model yang berbeda dengan KB Masyithoh Kramatsari yang “dekat” dengan masyarakat (yayasan). Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian komparatif, penulis mengumpulkan data dengan cara mengobservasi, mewawancara, dan mendokumentasikan data-data mengenai implementasi Islamic parenting education di KB Kenanga Medono dan KB Masyithoh Kramatsari, kemudian menganalisisnya dengan menggunakan metode analisis interaktif Miles dan Huberman.
Hasilnya, terdapat persamaan dan perbedaan pelaksanaan Islamic parenting education di kedua lembaga tersebut. KB Kenanga Medono dan KB Masyithoh Kramatsari secara garis besar, memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilan orangtua murid dan menjalin komunikasi dan kerja sama yang baik antara lembaga PAUD dan orangtua murid dalam rangka peningkatan mutu pendidikan anak usia dini. Keduanya sama-sama menyadari arti penting komunikasi dan kerja sama antara lembaga PAUD dan keluarga dalam mewujudkan pendidikan anak yang holistik-integratif dan sama-sama menyadari akan keterbatasan lembaga PAUD dalam menjalankan programnya, sehingga menjalin kemitraan dengan pihak lain. Adapun perbedaan antara keduanya adalah tujuan Islamic parenting education di KB Kenanga Medono tidak hanya untuk mengembangkan kompetensi orangtua dalam pendidikan anak, tetapi juga mencakup pengembangan orangtua secara personal. Sedangkan tujuan Islamic parenting education di KB Masyithoh Kramatsari, selain dalam rangka pengembangan kompetensi orangtua dalam pendidikan anak, juga sebagai upaya peningkatan keterlibatan orangtua murid dalam program-program sekolah. Selain itu, Islamic parenting education di KB Kenanga Medono rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali dengan unsur-unsur Pemerintah Kelurahan Medono sebagai mitra kerja. Sedangkan Islamic parenting education di KB Masyithoh Kramatsarirutin dilaksanakan setiap satu bulan sekali dengan komite sekolah sebagai mitra kerja.
Kerja sama yang baik dengan instansi-instansi Pemerintah Kelurahan Medono, seperti: Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Bina Keluarga Balita (BKB), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), memberikan kontribusi yang besar dalam
vii
pengembangan format program Islamic parenting education di KB Kenanga Medono yang notabene memiliki banyak keterbatasan, terutama dilihat dari kondisi wali murid dengan keterbatasan finansial dan sumber daya manusia. KB Kenanga Medono banyak terbantu, di antaranya denganketersediaan fasilitas publik, sarana dan prasarana penunjang kegiatan, dan peningkatan partisipasi aktif dari orangtua murid. Sedangkan Islamic parenting education di KB Masyithoh Kramatsari yang notabene sudah mampu dikelola oleh komite sekolah dengan lembaga PAUD sebagai fasilitator, melalui program ini mampu mewujudkan komunikasi dan kerja sama yang baik antara orangtua murid dengan lembaga PAUD, baik dalam pengembangan program Islamic parenting education maupun dalam program-program sekolah yang lain. Dengan demikian, Islamic parenting education di lembaga PAUD sangat penting dilaksanakan dalam kondisi seperti apapun lembaga PAUD dan orangtua murid demi kemajuan pendidikan anak usia dini. Dengan penemuan tentang pelaksanaan Islamic parenting education di kedua lembaga PAUD tersebut juga memberikan wawasan baru mengenai teknis pelaksanaan Islamic parenting education yang sesuai dengan kondisi yang tengah dihadapi lembaga PAUD.
18TS1852022.00 | TS Pps.PAI 18.022 CHA i | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi dan Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain