SKRIPSI EKOS
Tinjauan Fikih Muamalah dalam Praktik Kerjasama Pengolahan Perkebunan The di Desa Tombo Kec. Bandar Kab. Batang
Abstrak
Masyarakat di Desa Tombo mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan bergerak di bidang perkebunan. Di samping mengelola lahan sendiri mereka juga memperkerjakan orang lain untuk menggarap dengan system bagi hasil sesuai kesepakatan adat setempat. Perjanjian ini berlangsung sangat sederhana dengan kesepakatan antara lain; pmebagian hasil ditentukan sesuai dengan hasil panen, seluruh biaya penggarapan ditanggung oleh pihak penggarap, dan akad perjanjian hanya dilakukan secara lisan. Selain itu dalam perjanjian tidak disepakati lamanya waktu perjanjian sehingga ada peluang untuk terjadi kecurangan atau kesalahpahaman dalam pembagian hasil bagi atau jangka waktu kerja sama. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerapan fiqih muamalah dalam praktik kerjasama pengolahan perkebunan the di desa tombo.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (fields research) yang dilakukan di desa tombo kecamatan Bandar kab. Batang. Adapun sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan data kualitatif, yakni penelitian yang diajukan atau tulisan-tulisan yang diperoleh dari pengamatan langsung atau observasi, wawancara, dan dokumen yang terkait.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa akad kerja sama bagi hasil pengolahan perkebunan teh di desa tombo yang biasa disebut dengan istilah maro adalah aplikasi dari bentuk akad musaqoh, namun ada beberapa aspek dalam akad yang tidak sesuai dengan penerapan fiqih muamalah, yaitu dari segi pembagian persentase bagi hasil, kewajiaban pembayaran zakat, dan lamanya waktu perjanjian kerjasama.
Kata kunci : Fikih Muamalah, Kerja Sama, Bagi Hasil, Perkebunan Teh
18SK1841006.00 | SK EKOS 18.006 RAM t | My Library (Lantai 3 Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain