SKRIPSI PAI
Peran Lembaga Kursus Pendidikan (LKP) Bina Mulia Batang Dalam Menumbuhkan Keterampilan Dasar Calistung Pada Anak
Pertumbuhan dan perkembangan pendidikan anak berbeda-beda, baik
dalam inteligensi, bakat, minat, dan kreativitas. Apabila anak dilatih dengan
berbagai faktor sejak dini maka kita mendidik anak menjadi anak berbakat. Anak
berbakat memerlukan program pendidikan dan pelatihan. Masa prasekolah yaitu
usia 0–6 tahun yang sering disebut golden age atau masa keemasan. Masa ini
merupakan masa yang tepat untuk meletakkan dasar-dasar pengembangan
berbagai aspek kemampuan anak. Seorang anak apabila akan masuk pada jenjang
pendidikan, maka membutuhkan dasar-dasar pengetahuannya sebagai bekal ketika
di sekolah nanti, seperti halnya calistung. Calistung adalah faktor utama dalam
menentukan keberhasilan belajar siswa. Calistung adalah tahap dasar orang bisa
mengenal huruf dan angka. Calistung penting untuk mempermudah komunikasi
dalam bentuk bahasa, tulis dan angka. Siswa yang mempunyai kesulitan calistung,
maka akan sulit pula dalam menerima pelajaran dan memahami suatu pelajaran.
Aplikasi pembelajaran calistung sejak dini telah dilaksanakan di lembaga kursus
pendidikan (LKP) Bina Mulia.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan
pembelajaran calistung pada anak LKP Bina Mulia Batang?. Bagaimana peran
LKP Bina Mulia Batang dalam menumbuhkan keterampilan dasar calistung pada
anak?. Faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat peran LKP Bina
Mulia Batang dalam menumbuhkan keterampilan dasar calistung pada anak?.
Sedangkan tujuan penelitian ini sekaligus menjawab permasalahan yang ada yaitu
Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran calistung pada anak LKP Bina
Mulia Batang. Untuk menganalisis peran LKP Bina Mulia Batang dalam
menumbuhkan keterampilan dasar calistung pada anak. Untuk mendeskripsikan
faktor yang menjadi pendukung dan penghambat peran LKP Bina Mulia Batang
dalam menumbuhkan keterampilan dasar calistung pada anak.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian
yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan
data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis data menggunakan
teknik analisis interaktif menurut Miles dan Huberman. Proses analisis data
melalui tiga tahap, yaitu data reduction (reduksi data), data display (penyajian
data), dan conclusion drawing/ verification (kesimpulan).
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa LKP Bina Mulia sangat
berperan penting dalam menumbuhkan keterampilan dasar calistung pada anak.
Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan pembelajaran calistung yang dilakukan
dengan waktu yang singkat yaitu durasi waktu 40 menit pada setiap
pertemuannya, dan dalam 1 minggu untuk 1 grupnya hanya berangkat 3 hari.
Dalam waktu yang singkat tersebut, LKP Bina Mulia dapat mengelola dan
viii
memanfaatkan waktu dengan baik dengan menggunakan beberapa metode yang
sesuai pada materi yang diajarkan dan menggunakan media yang sederhana.
Untuk mengetahui hasil belajar anak, LKP Bina Mulia mengadakan tes bulanan
dan tes akhir. Peran LKP Bina Mulia sendiri yaitu membantu anak usia 5–7 tahun
untuk bisa membaca, menulis, dan berhitung dasar sebagai bekal masuk SD.
Selain itu, LKP Bina Mulia juga membantu mencetak kemandirian anak, melatih
konsentrasi belajar, membentuk kedisiplinan anak, dan berlatih untuk
bersosialisasi dengan lingkungan. Sedangkan faktor pendukung peran LKP Bina
Mulia yaitu terdiri dari guru, sarana prasarana dan lingkungan.
17SK1721516.00 | SK PAI 17.516 AMI p | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain