SKRIPSI PAI
Upaya Guru Dalam Mempercepat Kemampuan Anak Mengenal Bilangan Melalui Media Kartu Angka Bergambar di Kelompok A RA Tholabuddin Masin Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang
Progam kegiatan belajar di RA diantaranya adalah pengembangan kemampuan dasar daya pikir (Kognitif), salah satunya adalah kemampuan mengenal bilangan. Kemampuan mengenal bilangan di kelompok A RA Tholabuddin yang rendah menyebabkan perlunya perbaikan yang dilakukan oleh Guru dalam pembelajaran.
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan, bagaimana Penggunaan media kartu angka bergambar di kelompok A RA Tholabuddin Masin sebagai upaya Guru dalam mempercepat kemampuan anak mengenal bilangan?, apakah melalui media kartu angka bergambar dapat mempercepat kemampuan anak mengenal bilangan di kelompok A RA Tholabuddin Masin?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penggunaan media kartu angka bergambar di kelompok A RA Tholabuddin Masin sebagai upaya Guru dalam mempercepat kemampuan anak mengenal bilangan dan untuk mengetahui apakah melalui media kartu angka bergambar dapat mempercepat kemampuan anak mengenal bilangan di kelompok A RA Tholabuddin Masin.
Permasalahan tersebut dijawab dengan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data meliputi: observasi, wawancara, tes dan dokumentasi,Sedangkan teknik analisis data menggunakan frekuensi relatif dengan rumus: P = F/N x 100%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan media kartu angka bergambar di kelompok A RA Tholabuddin Masin kecamatan Warungasem kabupaten Batang sebagai upaya guru dalam mempercepat kemampuan anak mengenal bilangan dilakukan dalam 2 siklus. Media kartu angka bergambar dapat mempercepat kemampuan anak dalam mengenal bilangan di kelompok A RA Tholabuddin Masin kecamatan Warungasem kabupaten Batang. Hal ini dibuktikan pada pra siklus,terdapat 3 anak yang belum berkembang dalam mengenal bilangan (11%), 14 anak yang mulai berkembang (50%), 11 anak yang berkembang sesuai harapan (39%), dan belum ada yang berkembang sangat baik. Pada Siklus I, terdapat 1 anak yang belum berkembang dalam mengenal bilangan (4%), 7 anak yang mulai berkembang (25%), 20 anak berkembang sesuai harapan (71%), dan belum ada yang berkembang sangat baik (0%). Pada siklus II, tidak tedapat anak yang belum berkembang dalam mengenal bilangan, 4 anak mulai berkembang (14%), 22 anak yang berkembang sesuai harapan (79%), dan 2 anak yang berkembang sangat baik (7%). Dengan demikian dapat disimpulkan, pada pra siklus ada 11 anak yang sudah mengenal bilangan (39%), pada siklus I ada 20 anak yang sudah mengenal bilangan (71%) dan pada siklus II, ada 24 anak yang sudah mengenal bilangan (86%).
17SK1721497.00 | SK PAI 17.497 MAN u | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain