SKRIPSI PAI
Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Islami Peserta Didik SMP N 5 Pekalongan
Melihat kondisi pelajar SMP N 5 Pekalongan yang ketika pulang sekolah, beberapa dari mereka ada yang tidak pulang langsung ke rumah tetapi malahan bermain dahulu di daerah sekitar rel kereta api. Dan hal yang paling diherankan tidak hanya peserta didik laki-laki saja yang main di rel kereta api tetapi peserta didik yang perempuan pun juga ada yang ikut ke sana. Peristiwa seperti inilah yang ditakutkan karena hal ini bisa merusak citra peserta didik itu sendiri. Dan memang kalau dilihat sendiri kesannya tidak baik serta tidak menunjukkan karakter peserta didik yang Islami.
Dalam penelitian ini, penulis memaparkan permasalahan tentang bagaimana strategi guru PAI dalam membentuk karakter Islami peserta didik SMP N 5 Pekalongan? jenis-jenis karakter Islami apa saja yang dikembangkan guru PAI pada peserta didik SMP N 5 Pekalongan? apa saja faktor pendukung dan penghambat guru PAI dalam membentuk karakter Islami peserta didik SMP N 5 Pekalongan? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi guru PAI dalam membentuk karakter Islami peserta didik SMP N 5 Pekalongan, untuk mendeskripsikan Jenis-jenis karakter Islami yang dikembangkan guru PAI pada peserta didik SMP N 5 Pekalongan dan untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat guru PAI dalam membentuk karakter Islami peserta didik SMP N 5 Pekalongan. Kegunaan penelitian ini dapat memberikan wacana tentang strategi guru PAI dalam membentuk karakter Islami peserta didik bagi guru PAI, dapat memberikan kontribusi positif bagi kepala sekolah dalam meningkatkan pendidikan, dan dapat dijadikan wacana bagi orang tua dalam membentuk karakter Islami anak-anak mereka.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research), sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder, metode analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode berpikir induktif yaitu suatu cara berpikir yang dimulai dari pengamatan fenomena-fenomena secara empiris, kemudian mempolakan atau menafsirkan hasil penelitian dan diinterpretasikan atau dimaknai sebagai kesimpulan untuk membangun teori dan hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru pendidikan dalam membentuk karakter Islami yaitu yang pertama dengan pembiasaan, pembiasaan yang dilakukan seperti melaksanakan shalat sunnah dhuha, shalat dhuhur berjama’ah, kegiatan BTQ pagi, tadarus pagi, membaca do’a, dan pengajian ahad pagi, yang kedua dengan keteladanan, yaitu guru selalu memberikan contoh-
xi
contoh yang baik pada peserta didiknya dan yang ketiga dengan pemberian nasihat, dalam hal ini guru pendidikan agama Islam memberikan nasihat-nasihat melalui kegiatan pengajian ahad pagi, pada peringatan hari besar Islam (PHBI), di kelas, dan bila ada anak-anak yang bermasalah. Jenis karakter Islami yang ditanamkan antara lain yaitu akhlak kepada Allah SWT, akhlak kepada Rasulullah SAW, akhlak kepada sesama manusia yaitu orang tua, guru, saudara, dan teman sejawat. Faktor pendukung dalam membentuk karakter Islaminya antara lain yaitu dukungan dari guru-guru lain, adanya kegiatan pengajian ahad pagi dan sarana prasarana, sedangkan faktor penghambatnya adalah dari lingkungan luar dan dari lingkungan keluarga.
17SK1721479.00 | SK PAI 17.479 SUR s | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain