SKRIPSI PAI
Strategi Guru PAI dalam Membentuk Karakter Siswa di SMP Wahid Hasyim Pekalongan
Pada era globalisasi sekarang ini, berbagai media masa, baik media cetak, maupun elektronik menginformasikan kasus-kasus tindakan kriminal yang dilakukan oleh anak-anak seperti: Narkoba, penyimpangan seksual, bahkan pembunuhan, Pergaulan bebas dan perilaku menyimpang saat ini juga telah menemukan batas kewajarannya. Pergaulan bebas di kalangan remaja dan pelajar yang marak akhir-akhir ini merupakan berita yang memilukan bagi semua pihak, baik orang tua, guru mapun masyarakat, Sehingga diperlukan pendidikan karakter pada siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam pembentukan karakter sangat penting bagi guru, harapannya agar anak-anak memiliki karakter yang baik.
Dari latar belakang tersebut penulis merumuskan masalah:1). Bagaimana srategi guru pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter siswa di SMP Wahid Hasyim Pekalongan? 2).Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam membentuk karakter siswa di SMP Wahid Hasyim Pekalongan?. Kegunaan penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi sekolah dan guru dalam membentuk karakter siswa dan dapat dijadikan dasar untuk membuat kebijakan bagi sekolah dan guru dalam membentuk karakter.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan kualitatif, dan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi, adapun data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis induktif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada beberapa strategi guru PAI dalam membentuk karakter siswa di SMP Wahid Hasyim Pekalongan diantaranya. (1) Pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan metode yang berbeda-beda. Seperti: menggunakan metode terapi sugesti, metode ceramah, metode diskusi, dan metode cerita. (2) Menerapkan nilai-nilai karakter pada siswa. diantaranya: Sikap sopan dan santun terhadap orang tua, bersikap menghargai baik itu kepada diri sendiri ataupun pada orang lain dan memiliki tata krama yang baik. (3) Guru ikut andil dalam kegiatan-kegiatan yang ada. Kegiatan itu meliputi: Pembiasaan mencium tangan guru setiap pagi, menjalankan sholat dhuha, menjalankan sholat dhuhur berjamaah, mengisi santapan rohani dengan istighosah, hadan hafalan Juz Amma (surat-surat pendek)
Faktor pendukung dan penghambat dalam membentuk karakter siswa di SMP Wahid Hasyim Pekalongan antara lain: a) Faktor pendukung: Kepala Sekolah, Latar belakang keluarga, Kegiatan keagamaan anak diluar sekolah, Latar belakang pendidikan sebelumnya. b) Faktor Penghambat: Kurangnya perhatian, Tidak ada pembiasaan.
17SK1721473.00 | SK PAI 17.473 KHA s | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain