SKRIPSI PAI
Peran Guru Dalam Proses Pengembangan Kecerdasa n Spiritual Siswa di MI Walisongo Pekajangan
Pada saat ini banyak pelajar maupun anak diusia pelajar kehilangan jatidirinya dan lemah imannya sehingga melakukan perbuatan yang tidak berakhlak.selain itu masalah yang banyak muncul dari siswa yaitu kurangnya rasa simpati maupun empati yang menjadikan siswa memiliki sikap egois tinggi, lain dari itu siswa sekarang banyak yang belum atau bahkan tidak menyadari bahwa segala yang mereka punya merupakan karunia Tuhan yang patut untuk disyukuri. Siswa juga tidak menyadari bahwa sebenarnya ibadah merupakan sarana pengungkapan rasa syukur terhadap Tuhan, tidak hanya dipandang sebagai kewajiban yang harus digugurkan. Karena banyak siswa yang melakukan shalat atau ibadah lainnya hanya untuk menggugurkan kewajiban.
Penelitian ini muncul permasalahan tentang bagaimana peran guru dalam Proses pengembangan kecerdasan Spiritual siswa di MI Walisongo Pekajangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peran guru dalam mengembangkan kecerdasan siswa. Kemudian kegunaan dari penelitian ini terbagi menjadi dua sudut pandang, yang pertama secara teoritis. Yang kedua secara praktis.
Selanjutnya penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif yaitu metode Postpositivistik karena berlandaskan filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada obyek alamiah, (sebagai lawanya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat deduktif dan induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi dan jenis penelitan lapangan. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis data.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah guru mempunyai peran penting terhadap perkembangan kecerdasan spiritual siswa. Dan dalam penelitan yang dilakukan peran guru di MI Walisongo pekajangan sudah cukup maksimal walaupun masih banyak kendala maupun kelemahan. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu bahwa selain peran guru yang memang sangat penting dibutuhkan juga peran orang tua dan lingkungan sekitar agar kecerdasan spiritual yang dimiliki lebih tumbuh dan berkembang dengan baik.
17SK1721469.00 | SK PAI 17.469 ADI p | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain