SKRIPSI PAI
Upaya Guru Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Siswa Kelas 1 Di MI Walisongo Paesan 02 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2013/2014
Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain (empati) dan kemampuan untuk membina hubungan (kerjasama) dengan orang lain. Berdasarkan data hasil pra survei yang dilakukan terhadap keadaan siswa kelas I di MI Walisongo Paesan 02 Kedungwuni diperoleh hasil bahwa kondisi siswa masih hiperaktif, malas, tidak mau menurut, merengek-rengek, dan malu-malu. Ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung masih ada siswa yang asyik dengan permainannya sendiri, berbicara dengan temannya. Ketika menemui kesulitan siswa cenderung putus asa dan tidak mau mengerjakan sendiri, bahkan ada yang menangis memanggil-manggil ibunya ketika tidak dapat menyelesaikan tugasnya. Masih ditemukan juga siswa yang bertemperamin tinggi, mudah tersinggung dan marah. Dan juga belum adanya komunikasi yang lancar antar siswa yang satu dangan yang lainnya.
Rumusan masalah yang dikemukakan didalam penelitian ini adalah bagaimana upaya guru dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa di MI Walisongo Paesan 02 Kedungwuni Pekalongan, bagaimana kecerdasan emosional siswa di MI Walisongo Paesan 02 Kedungwuni Pekalongan, dan apakah yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam upaya mengembangkan kecerdasan emosional siswa di MI Walisongo Paesan 02 Kedungwuni Pekalongan. Tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui kecerdasan emosional siswa MI Walisongo Paesan 02 Kedungwuni Pekalongan, untuk mengetahui upaya yang ditempuh guru MI Walisongo Paesan 02 Kedungwuni Pekalongan dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswanya, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam upaya mengembangkan kecerdasan emosional siswa di MI Walisongo Paesan 02 Kedungwuni Pekalongan. Sedangkan kegunaan penelitian adalah secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran tentang kecerdasan emosional siswa, dan secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi sekolah agar tidak hanya mementingkan aspek intelektual siswa saja, namun juga harus memperhatikan aspek emosional siswa.
Metode penelitiannya meliputi pendekatan dan jenis penelitian, di mana penulis menggunakan pendekatan kualitatif, sedang jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field research), di mana peneliti mengamati langsung ke lokasi penelitian. Dan penulis menggunakan 1 variabel yaitu kecerdasan emosional. Sementara teknik pengumpulan datanya adalah dengan menggunakan interview, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data, digunakan teknik analisis diskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya guru MI Walisongo Paesan 02 dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa kelas I termasuk berhasil. Guru berinteraksi secara emosional dengan siswa dengan cara melakukan observasi personal siswa secara lebih mendalam sehingga mengetahui kepribadian siswa dan dapat menentukan langkah-langkah ataupun metode yang tepat dalam upaya pengembangan kecerdasan emosional siswa lebih lanjut.
Kecerdasan emosional siswa MI Walisongo Paesan 02 ada perkembangan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa perubaha-perubahan positif yang terjadi pada siswa-siswinya. Perubahan-perubahan positif tersebut diantaranya : siswa lebih mampu memotivasi diri, mengatasi frustasi, mengontrol desakan hati, mengatur suasana hati, berempati serta bekerjasama.
Beberapa faktor yang menjadi penghambat dalam upaya mengembangkan kecerdasan emosional siswa MI Walisongo Paesan 02, antara lain :
a. Kurangnya kesadaran orang tua dalam membimbing dan memantau pergaulan serta tingkah laku anak.
b. Kurangnya koordinasi antar guru di sekolah dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa.
c. Pengaruh lingkungan yang kurang mendukung dalam meningkatkan kecerdasan emosional anak.
d. Dampak negatif dari pengaruh media masa baik cetak maupun elektronika.
17SK1721462.00 | SK PAI 17.462 SHO u | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain