SKRIPSI PAI
Implementasi Metode Active Debate Learning Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Fiqih) di MTs Rifaiyah Kesesi Kabupaten Pekalongan
Pendidikan diartikan sebagai segala sesuatu yang mengalami proses
perubahan ke arah yang lebih baik. Proses perubahan ke arah yang lebih baik
hanya dapat terealisasikan melalui proses belajar mengajar atau disebut juga
pembelajaran. Pembelajaran akan ketinggalan zaman apabila masih menggunakan
paradigma lama yang memposisikan pengajar (guru) sebagai pusat segalagalanya.
Padahal pembelajaran di dunia modern sekarang ini tidak lagi
berorientasi kepada guru (teacher oriented) melainkan leaner oriented yaitu
pembelajaran yang menjadikan siswa sebagai subyek (actor) pembelajaran.
Orientasi pembelajaran seperti di atas membutuhkan berbagai komponen dalam
pendidikan, seperti tenaga edukatif yang berkompeten, kurikulum yang sudah
disempurnakan, sarana dan prasarana yang memadai, begitu juga metode dan
strategi yang cocok dan tepat guna. Tujuan pembelajaran yang telah ditentukan
tidak akan dapat terwujud kecuali melalui proses pembelajaran yang
menggunakan metode dan strategi yang dapat merangsang siswa untuk melakukan
pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Salah satu
dari sekian banyak metode dan strategi tersebut adalah metode active debate
learning. Metode active debate learning adalah salah satu metode pembelajran
berbasis active learning yang sedang diterapkan di MTs Rifa’iyah Kesesi pada
kegiatan pembelajarannya termasuk dalam kegiatan pembelajaran Mata Pelajaran
Fiqih. Itulah sebabnya penulis mengadakan penelitian pada Sekolah tersebut
dengan judul penelitian ”Implementasi Metode Active Debate Learning Pada
Pembelajaran Fiqih di MTs Rifa’iyah Kesesi Kabupaten Pekalongan”.
Adapun rumusan masalah dan tujuan penelitian ini adalah Bagaimanakah
implementasi metode active debate learning dalam pembelajaran PAI di MTs
Rifa’iyah Kesesi Kabupaten Pekalongan? Bagaimana kelebihan metode active
debate learning dibanding metode lain yang dipraktekan di MTs Rifa’iyah Kesesi
Kabupaten Pekalongan? Apa faktor pendukung dan penghambat implementasi
metode active debate learning dalam Pendidikan Agama Islam Di MTs. Rifa’iyah
Kesesi Kabupaten Pekalongan? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah Untuk
mendeskripsikan implementasi metode active debate learning dalam Pendidikan
Agama Islam di MTs Rifa’iyah Kesesi Kabupaten Pekalongan. Untuk mengetahui
apa kelebihan metode active debate learning dibanding metode yang lain. Untuk
mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat implementasi metode active
debate learning dalam Pendidikan Agama Islam di MTs Rifa’iyah Kesesi
Kabupaten Pekalongan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Dengan
metode kualitatif, dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian lapangan (field reserach) yaitu penelitian yang dilakukan dengan
mempelajari secara intensif latar belakang kasus terakhir, interaksi lingkungan
yang terjadi pada unit sosial, individu, kelompok, lembaga atau masyarakat.
Hasil penelitian yang dilakukan secara seksama di MTs Rifa’iyah Kesesi
bahwa pendidikan agama Islam di MTs Rifa’iyah Kesesi berpedoman pada
kurikulum 2006 (KTSP). Implementasi metode active debate learning pada
pembelajaran pendidikan agama Islam untuk mapel Fiqih di MTs Rifa’iyah
Kesesi terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap
evaluasi (penilaian). Implementasi metode active debate learning memiliki
kelebihan dibanding metode yang lain. Faktor – faktor yang mempengaruhi
implementasi dengan metode active debate learning ini adalah adanya faktor
pendukung dan faktor penghambat. Efektivitas metode active debate learning
pada pembelajaran pendidikan agama Islam pada mata pelajaran Fiqih di MTs
Rifa’iyah Kesesi berjalan cukup baik. Hal ini ditandai dengan antusias para
peserta pendidik ketika melakukan debat di depan kelas dengan mengemukakan
berbagai argumen yang telah mereka persiapkan. Peneliti menyampaikan saran
kepada pengelola sekolah (Kepala sekolah dan guru) agar tidak melakukan
pembelajaran monoton di dalam kelas saja, tetapi memanfaatkan ruang
multimedia dengan segala fasilitasnya, bahkan bila perlu di luar kelas.
17SK1721435.00 | SK PAI 17.435 WAH i | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain