SKRIPSI PAI
Pengaruh Keteladanan Guru Terhadap Akhlak Siswa MIS Maarif NU Kebonsari Kabupaten Pekalongan
Menghadapi era globalisasi, pendidikan memiliki tugas yang tidak ringan. Selain mempersiapkan peserta didik untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi diharapkan mampu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, untuk menghadapi dampak negatif dari perkembangan IPTEK. Untuk itu guru harus mempunyai keteladanan yang baik agar siswa bisa meneladani gurunya yang tercermin dalam akhlaknya sehari-hari. Karena teladan yang baik diperlukan oleh anak agar mereka dapat berkembang, baik fisik maupun mental dan memiliki akhlak yang baik dan benar.
Melihat permasalahan yang sudah dituliskan, disusunlah rumusan masalah dari penelitian ini. Pertama, Bagaimanakah keteladanan guru di MIS Ma’arif NU Kebonsari Kabupaten Pekalongan?, kedua, bagaimanakah akhlak siswa di MIS Ma’arif NU Kebonsari Kabupaten Pekalongan?, ketiga, bagaimana pengaruh keteladanan guru terhadap akhlak Siswa MIS Ma’arif NU Kebonsari Kabupaten Pekalongan?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang penulis lakukan di MIS Ma’arif NU Kebonsari Kabupaten Pekalongan. Teknik pengumpulan datanya menggunakan metode interview, metode observasi, metode angket, dan metode dokumentasi, serta teknik analisa datanya menggunakan analisis regresi linier sederhana.
Hasil penelitian tentang “Pengaruh Keteladanan Guru terhadap Akhlak Siswa MIS Ma’arif NU Kebonsari” menunjukkan bahwa berdasarkan data lapangan keteladanan guru MIS Ma’arif NU Kebonsari Kabupaten Pekalongan dapat dikategorikan cukup baik, dengan perolehan mean sebesar 49,50 yang berada pada interval 47-50. Dan akhlak siswa MIS Ma’arif NU Kebonsari Kabupaten Pekalongan dapat dikategorikan cukup baik, dengan perolehan mean sebesar 41,70 yang terletak pada interval 41-43. Selanjutnya Perolehan hasil analisis uji hipotesis, pada tingkat signifikan 1 % diperoleh = 0,25 < = 2,878, sehingga H0 diterima, Ha ditolak. Maka disimpulkan keteladana guru tidak berpengaruh secara signifikan terhadap akhlak siswa. Sedangkan pada tingkat signifikan 5% Nilai = 0,25 < = 2,101, sehingga H0 diterima, Ha ditolak. Maka disimpulkan keteladanan guru tidak berpengaruh secara signifikan terhadap akhlak siswa. Sehingga hipotesis yang penulis ajukan yang berbunyi “Keteladanan Guru mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap Akhlak Siswa di MIS Ma’arif NU Kebonsari Kabupaten Pekalongan” ditolak.
17SK1721431.00 | SK PAI 17.431 BAI p | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain