SKRIPSI PAI
Upaya Remaja dalam Meningkatkan Perilaku Keagamaan Melalui Kegiatan Jamiyyah Shalawat Simtudurar di Desa Jrebengkembang Kec. Karangdadap Kab. Pekalongan
Latar belakang penelitian ini adalah terjadinya kemerosotan akhlak (perilaku) disebebkan oleh kurang tertanamnya jiwa agama pada seseorang dan tidak terlaksananya pendidikan agama sebagaimana mestinya di keluarga, sekolah, dan masyarakat. Agama yang tertanam dengan baik akan memberikan dampak yang positif pada anak. Perilaku keagamaan merupakan segala tindakan perbuatan atau ucapan yang dilakukan seseorang sedangkan perbuatan atau tindakan serta ucapan tadi akan terkaitanya dengan agama, dengan demikian maka upaya peningkatan perilaku keagamaan bertujuan supaya nyaman menjalani kehidupan, sehingga tercipta sikap, mental dan perilaku anak yang sesuai dengan syari’at Islam.
Rumusan masalah yang dikemukakan didalam penelitian ini adalah bagaimana upaya remaja dalam meningkatkan perilaku keagamaan melalui kegiatan jam’iyyah shalawat simtudurar di desa Jrebengkembang Karangdadap Pekalongan, apa saja hambatan-hambatan dalam melakukan kegiatan jam’iyyah shalawat simtudurar di desa Jrebengkembang Karangdadap Pekalongan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya remaja dalam meingkatkan perilaku keagamaan dan hambatan-hambatan dalam melakukan kegiatan jam’iyyah shalawat simtudurar di desa Jrebengkembang Kecamatan Karangdadap Kabupaten.
Metode penelitiannya meliputi desain penelitian, di mana penulis menggunakan pendekatan pendekatan kualitatif, sedang penelitiannya adalah penelitian lapangan (field research), di mana peneliti mengamati langsung ke lokasi penelitian. Sementara teknik pengumpulan datanya adalah dengan menggunakan interview, angket, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data, digunakan teknik analisis kualitatif, karena data ini berupa data kualitaitif berupa uraian-uraian atau teks lisan yang diperoleh dari berbagai sumber. Dengan cara data-data khusus terlebih dahulu dikumpulkan, kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat umum.
Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa upaya remaja dalam meningkatkan perilaku keagamaan di desa jerbengkembang kecamatan karangdadap kabupaten pekalongan dilakukan dengan cara: menjaga akhlak yang luhur dan mulia, mengamalkan akhlak terpuji, memilih informasi yang positif, mengajak teman-teman ikut kegiatan keagamaan, rajin mengikuti kegiatan keagamaan. Hambatan-hambatan yang terjadi di jam’iyyah shalawat simtudurar yaitu: kurangnya dana, regenerasi, sarana dan prasarana, kedisiplinan waktu, kurangnya kekompakan.
17SK1721425.00 | SK PAI 17.425 JAN u | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain