SKRIPSI PAI
Implementasi Strategi Cooperative Learning Dalam Pembelajaran Maharah Qiraah Pada Siswa Kelas V di SD Islam Simbang Wetan Pekalongan
Sebagian pendidik beranggapan bahwa membaca adalah agar peserta didik memahami isi teks. Oleh karena itu, banyak pendidik mengambil jalan pintas dengan membacakan teks dan menerjemahkannya. Cara ini praktis bagi pendidik dan mungkin menyenangkan bagi peserta didik karena tidak menuntut mereka berpikir keras, tetapi tidak efektif. Maka pendidik harus menerapkan metode pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses pemahaman isi teks, baik secara individual maupun kelompok.
Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana implementasi strategi cooperative learning dalam pembelajaran mahãrah qirã’ah pada siswa kelas V di SD Islam Simbangwetan Pekalongan? Apa sajakah faktor pendukung dan penghambat implementasi strategi cooperative learning dalam pembelajaran mahãrah qirã’ah pada siswa kelas V di SD Islam Simbangwetan Pekalongan? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang implementasi strategi cooperative learning dalam pembelajaran mahãrah qirã’ah pada siswa kelas V di SD Islam Simbangwetan Pekalongan, dan faktor pendukung dan penghambat implementasi strategi cooperative learning dalam pembelajaran mahãrah qirã’ah pada siswa kelas V di SD Islam Simbangwetan Pekalongan.
Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Analisis data dilakukan dengan model Miles and Huberman sebagai teknik analisis data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) Implementasi strategi cooperative learning dalam pembelajaran mahãrah qirã’ah pada siswa kelas V di SD Islam Simbangwetan Pekalongan telah dilaksanakan melalui tiga tahap, seperti a) pendahuluan dan persiapan, meliputi menentukan media dan bahan ajar, pengelolaan kelas, b) kegiatan inti, implementasi strategi cooperative learning dilaksanakan melalui pendekatan Student Teams Achievement Division (STAD), hal ini ditandai dengan langkah-langkah pembelajarannya, seperti fase presentasi kelas, pembagian tim kelompok, fase kuis, fase penghitungan skor, fase penghargaan, c) evaluasi, penilaiaan yang digunakan adalah tes dan non tes. 2) Faktor pendukungnya berupa kemampuan pendidik, antusias peserta didik, adanya media dan sumber belajar, sedangkan faktor penghambatnya, berupa karekteristik peserta didik, sarana prasarana dan alokasi waktu.
17SK1721401.00 | SK PAI 17.401 PRA i | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain