SKRIPSI EKOS
Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Inflasi Dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Terhadap Harga Saham Perusahaan Tekstil Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index (JII) Tahun 2011-2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel makro ekonomi (nilai tukar rupiah, inflasi dan SBIS) terhadap harga saham perusahaan tekstil yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2011-2015. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini yaitu: 1) H01 : tidak terdapat pengaruh antara nilai tukar rupiah terhadap harga saham, Ha1: terdapat pengaruh antara nilai tukar rupiah terhadap harga saham. 2) H02: tidak terdapat pengaruh antara inflasi terhadap harga saham, Ha2: terdapat pengaruh antara inflasi terhadap harga saham. 3) H03: tidak terdapat pengaruh antara SBIS terhadap harga saham, Ha3 : terdapat pengaruh antara SBIS terhadap harga saham. 4) H04: tidak terdapat pengaruh antara nilai tukar, inflasi, dan SBIS terhadap harga saham secara simultan, Ha4: terdapat pengaruh antara nilai tukar, inflasi, dan SBIS terhadap harga saham secara simultan.
Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari website resmi Bank Indonesia dan website resmi yahoo finance. Sampel yang dipilih melalui metode purposive sampling, dan diperoleh sampel sebanyak 6 perusahaan. Dari sampel sebanyak 6 perusahaan tersebut dengan periode penelitian per semester dari tahun 2011 – 2015 diperoleh jumlah data (n) sebanyak 60 data. Teknik analisis yang digunakan adalah Regresi linier Berganda serta uji hipotesis (uji t dan uji F) dengan taraf signifikansi kurang dari 5% (0,05).
Hasil uji parsial diketahui bahwa variabel nilai tukar rupiah menunjukkan t hitung sebesar -2,620 dengan nilai signifikan 0,011 lebih kecil dari tingkat signifikansi 5% (0,011 < 0,05) maka dapat disimpulkan Ha1 diterima H01 ditolak, yang berarti bahwa terdapat pengaruh negatif signifikan antara nilai tukar rupiah terhadap harga saham. Variabel inflasi menunjukkan t hitung sebesar - 0,044 dengan nilai signifikan 0,965 lebih besar dari tingkat signifikansi 5% (0,965 > 0,05) maka dapat disimpulkan Ha2 ditolak H02 diterima, yang berarti bahwa tidak terdapat pengaruh antara inflasi terhadap harga saham. Variabel SBIS menunjukkan t hitung sebesar 0,843 dengan nilai signifikan 0,403 lebih besar dari tingkat signifikansi 5% (0,403 > 0,05) maka dapat disimpulkan Ha3 ditolak H03 diterima, yang berarti bahwa tidak terdapat pengaruh antara SBIS terhadap harga saham. Kemudian berdasarkan uji secara simultan diperoleh hasil uji F sebesar 2,521 dengan nilai signifikan 0,067 lebih besar dari tingkat signifikansi 5% (0,067 > 0,05) maka dapat disimpulkan Ha4 ditolak H04 diterima. Hal ini menunjukkan secara simultan variabel independen yang terdiri dari nilai tukar rupiah, inflasi dan SBIS tidak berpengaruh terhadap harga saham.
Kata Kunci : Nilai Tukar Rupiah, Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Harga Saham.
17SK1713092.00 | SK EKOS 17.092 JAN p | My Library (Lantai 3 Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain