SKRIPSI PAI
Implementasi Pendidikan Agama Islam Pada Kaderisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) (Studi Kasus HMI Cabang Pekalongan)
Implementasi Pendidikan Agama Islam pada kaderisasi HMI Cabang
Pekalongan menfokuskan pada perkaderan untuk lebih aktif dengan mengubah
konsep, memposisikan diri HMI sebagai organisasi kader yang independen
dengan mindset keislaman, keindonesiaan dan kemahasiswaan, maka formulasi
pengkaderan HMI harus diarahkan untuk tetap memperhatikan dinamika,
tuntutan, dan perkembangan zaman. Karenaya berbagai kegiatan dalam rangka
mencari formulasi yang lebih tepat terus dilakukan. Diatara kegiatan – kegiatan
itu ada kegiatan seminar nasional metode training, senior couse, seminar kader
nasional, lokakarya pengkaderan dan lain – lain.
Bahkansejarah Himpunan Mahasiswa Islam kembali dibuka. Pasangsurut
eksistensi HMI ditengah dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara juga telah
dilalui dengan banyak haru biru berhimpun. Refleksi panjang kita telah sampai
pada sebuah kesimpulan bahwa HMI tidak mungkin lagi berju ditentang masa
depan dengan larut pada romantika kejayaan masalalu. Lingkungan eksternal yang
telah jauh berubah mengisyaratkan betapa urgentnya perbaikan dalam lingkungan
internal HMI itu sendiri. Kompleksitas permasalahan yang kita hadapi takayal
menuntut kita untuk mampu terus beradaptasi dalam menangkap segenap peluang
dan tantangan yang terhampar di hadapan kita saat ini. Menjadi sebuah keharusan
untuk mengelola arah perkaderan sesuai dengan kebutuhan.
Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan
Bagaimana proses pembeljaran Pendidikan Agama Islam pada Kaderisasi HMI
dan faktor pendukung dan penghambat implementasi pendidikan agama islam
pada perkaderan HMI.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan ( field
research). Sedangkan metode pengumpulan data dengan metode observasi,
interviu, dan dokumentasi. Teknik analisis data mengandung tiga hal utama, yaitu
: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sebagai suatu yang
menjalin pada saat, sebelum, selama, dan sesudah pengumpulan data dalam
bentuk yang sejajar.
Hasil penelitian adalah bahwa problem kaderisasi HMI di Cabang
Pekalongan membutuhkan peranan seluruh anggota untuk memaksimalkan
peoses kaderisasi sesuai dengan jenjang yang ada di HMI. Dengan
memaksimalkan pelatihan – pelatihan yang sudah di rumuskan pengurus HMI
Cabang Pekalongan.
17SK1721399.00 | SK PAI 17.399 ISW i | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain