TESIS PAI
Pengembangan Kurikulum Madrasah Berbasis Pondok Pesantren Di MA Al-Ishlah Sendangagung Paciran Lamongan Jawa Timur
Derasnya arus globalisasi, berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
secara pesat, serta bergesernya nilai-nilai dalam masyarakat dewasa ini menuntut
semua pihak untuk selalu berbenah tanpa terkecuali dengan madrasah. Madrasah
sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam dituntut mampu menghadirkan
pendidikan yang seimbang antara pengetahuan agama dan umum. Maka dari itu
yang perlu dibenahi adalah sistem pendidikannya melalui pengembangan
kurikulum.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Pertama, apa landasan
filosofis yang dijadikan pedoman MA Al-Ishlah Sendangagung dalam
mengembangkan kurikulum madrasah berbasis pondok pesantren? Kedua,
bagaimana proses pengembangan kurikulum madrasah berbasis pondok pesantren
di MA Al-Ishlah Sendangagung?. Penelitian ini bertujuan untuk: Pertama,
menjelaskan landasan filosofis pengembangan kurikulum madrasah berbasis
pondok pesantren di MA Al-Ishlah Sendangagung. Kedua, mengungkap tentang
proses pengembangan kurikulum madrasah berbasis pondok pesantren di MA Al-
Ishlah Sendangagung. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah
rumusan baru tentang pengembangan kurikulum.
Jenis penilitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan
pendekatan kualitatif-deskriptif. Pengumpulan data menggunakan metode
observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Instrumen penelitian yang
digunakan adalah pedoman observasi, wawancara, dan analisis dokumen.
Keabsahan data dilakukan dengan uji triangulasi data. Teknik analisis data
menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan data.
Hasil penelitian tesis ini dapat disimpulkan: Pertama, landasan filosofis
pengembangan kurikulum madrasah berbasis pondok pesantren di MA Al-Ishlah
Sendangagung berpedoman pada filsafat Islam dan filsafat akhlak sebagai
landasan terciptanya pola hidup Islami di lingkungan madrasah dan pondok
pesantren, menjadikan peserta didik yang bertaqwa kepada Allah SWT dan
berakhlak mulia, keseimbangan pengetahuan agama dan umum, penguasaan
bahasa Arab dan Inggris serta mempunyai kecakapan hidup. Kedua, proses
pengembangan kurikulum di MA Al-Ishlah Sendangagung dilakukan melalui
berbagai tahapan: (1) Perencanaan kurikulum dilakukan dengan merumuskan isi
kurikulum secara seimbang antara pelajaran umum dan agama. (2) Pelaksanaan
kurikulum menggunakan KTSP yang dikombinasikan dengan kurikulum KMI
Gontor, cakupan materi pelajaran dalam KTSP dikembangkan lebih rinci sesuai
dengan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). (3) Evaluasi
kurikulum dilaksanakan berdasar atas pencapaian hasil belajar peserta didik dan
kepribadian. Sistem evaluasi yang digunakan adalah imtihān al-tahrīrī (ujian
tertulis), imtihān al-syafahī (ujian lisan), dan imtihān al-‘amalī (ujian praktik).
Pengembangan kurikulum yang dilakukan oleh MA Al-Ishlah Sendangagung
menghasilkan collaborative curriculum models (model kurikulum kolaborasi).
Kata Kunci: Pengembangan kurikulum, madrasah, pondok pesantren
vi
17TS1751008.00 | TS P.PAI 17.008 FAJ p | My Library (Ruang Tesis,, Lantai 3) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain