TESIS PAI
Pemikiran Zakiah Daradjat Tentang Perkembangan Jiwa Keberagamaan Anak Dalam Perspektif Pendidikan Islam
Permasalahan yang dihadapi anak-anak pada saat ini adalah ketiadaannya jiwa keberagamaan pada mereka. Hal ini dapat dilihat pada kasus-kasus a susila atau a moral yang dilakukan oleh anak-anak. Ketidak sadaran mereka dalam beragama akan berdampak pada kehidupan keluarga, masyarakat bahkan negara. Karena bermulanya suatu kejahatan dikarenakan kesadaran akan keberagamaan itu tidak ada pada diri seseorang. Masa depan mereka akan suram ketika dari kecil tidak diperkenalkan kepada agama. Maka yang terjadi akan lebih berbahaya lagi ketika mereka beranjak dewasa namum pada usia anak-anak mereka tidak mendapatkan sentuhan agama di dalam jiwa mereka.
Berdasarkan hal tersebut maka dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut: 1) Bagaimanakah karakteristik perkembangan jiwa keberagamaan anak menurut pemikiran Zakiah Daradjat dalam perspektif pendidikan Islam? 2) Faktor-faktor apa yang mempengaruhi perkembangan jiwa keberagamaan anak menurut pemikiran Zakiah Daradjat dalam perspektif Pendidikan Islam? 3) Bagaimanakah usaha orang tua, masyarakat dan sekolah untuk menumbuhkan jiwa keberagamaan anak menurut pemikiran Zakiah Daradjat dalam perspektif pendidikan Islam?
Jenis penelitian ini ialah studi pustaka, pendekatan penelitian ini ialah pendekatan kualitatif, sumber data pada penelitian ini ialah primer dan sekunder, sumber primer dalam hal ini adalah buku-buku yang ditulis oleh Zakiah Daradjat dan sumber sekunder ialah buku-buku, artikel yang ditulis oleh orang lain tentang Zakiah Daradjat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi yaitu, mencari data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkrip buku, surat kabar dan lain-lain, teknik analisis data menggunakan hermeneutika, content analysis dan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan pertama, karakteristik jiwa keberagamaan pada anak usia 0-12 tahun adalah unreflectif (tidak mendalam), egosentris, Anthromorphosis, verbalis dan ritualis, bersifat imitatif serta bersifat heran dan kagum. Kedua, faktor yang mempengaruhi perkembangan jiwa keberagamaan pada anak usia 0-12 tahun adalah faktor eksternal yaitu orang tua, masyarakat dan guru di sekolah dan faktor internal yaitu kecerdasan, emosi, moral, hereditas, tingkat usia, kepribadian, dan kondisi kejiwaan. Ketiga, usaha yang dilakukan dalam menumbuhkan jiwa keberagamaan anak usia 0-12 tahun adalah dengan peneladanan, pembiasaan, dan pengalaman keagamaan.
Kata kunci: Jiwa Keberagamaan Anak, Zakiah Daradjat, Pendidikan Islam
17TS1751006.00 | TS P.PAI 17.006 NUG p | My Library (Ruang Tesis,, Lantai 3) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain