TESIS PAI
Peran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Tengah Dalam Mewujudkan Tayangan Edukatif Yang Mengandung Nilai-nilai Pendidikan Islam (Studi Kasus di TVRI Jateng & Batik TV Pekalongan)
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) merupakan sebuah lembaga yang didirikan
dalam rangka mengawasi tayangan yang terdapat di dalam program siaran televisi,
baik televisi lokal maupun televisi nasional. KPI terdiri atas KPI Pusat, yang dibentuk
ditingkat pusat, dan KPI yang dibentuk di tingkat provinsi, atau dikenal dengan
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID). Objek penelitian ini adalah KPID Jawa
Tengah, yang berfungsi mewadahi aspirasi serta mewakili kepentingan masyarakat
akan penyiaran, dan juga menjadi semacam akses yang menjembatani kepentingan
masyarakat dengan institusi pemerintah dan lembaga penyiaran (yaitu radio dan
televisi, baik swasta, public, komunitas, maupun berlangganan).
Banyaknya program siaran yang ada saat ini memberikan banyak pilihan bagi
penikmat televisi untuk memilih mana program yang disukainya, tetapi disadari atau
tidak beberapa tayangan yang ada memberi dampak negatif. Tayangan edukatif
menjadi penting untuk diberikan atau ditayangkan dalam rangka membentuk karakter
pemirsanya (tidak harus memindah ruang pembelajaran sekolah ke dalam layar kaca),
tetapi dapat menampilkan sisi-sisi edukatif dalam program informasi ataupun
hiburan, karena televisi bersifat edukatif, informatif, dan entertaintment.
Peran pengawasan, regulasi, dan pembinaan yang dilakukan oleh KPID
diharapkan menjadi maksimal dalam mewujudkan tayangan edukatif di televisi lokal.
Teori yang digunakan adalah teori peran (Role Theory) yaitu merupakan perpaduan
dari berbagai teori, orientasi, maupun disiplin ilmu.
Kata kunci : peran KPID, tayangan edukatif, pengawasan, regulasi dan
pembinaan.
17TS1751001.00 | TS P.PAI 17.001 KOS p | My Library (Ruang Tesis,, Lantai 3) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain