SKRIPSI PAI
Strategi Guru PAI dalam Membentuk Akhlak Siswa SMP N 15 Pekalongan
Guru adalah sosok arsitektur yang dapat membentuk jiwa dan watak anak didik. Guru mempunyai kekuasaan untuk membentuk dan membangun kepribadian anak didik menjadi seorang yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa. Untuk membentuk akhlak siswa yang baik maka seorang guru Pendidikan Agama Islam mampu berupaya dan menggunakan beberapa strategi dalam upaya pembentukan akhlak siswa, baik itu strategi dalam penyampaian materi Agama Islam dengan menggunakan metode atau strategi tentang kegiatan apa saja yang harus dilaksanakan dalam membentuk akhlak siswa, karena dengan menggunakan strategi dapat menghasilkan tujuan yang diinginkan dalam pendidikan.
Permasalahan dalam skripsi ini meliputi: bagaimana strategi guru PAI dalam membentuk akhlak siswa SMP N 15 Pekalongan dan apa saja faktor pendukung dan penghambat strategi guru PAI dalam membentuk akhlak siswa SMP N 15 Pekalongan.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), pendekatan penelitiannya yaitu pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisi deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian yang penulis lakukan akhirnya menghasilkan suatu kesimpulan sebagai berikut: Pertama, bahwa strategi yang digunakan guru PAI dalam membentuk akhlak siswa SMP N 15 Pekalongan antara lain: Memilih dan menentukan model strategi pembelajaran yang tepat, melalui pembiasaan dari sekolah, melalui keteladanan dari semua guru dan karyawan, menjalin hubungan kerjasama dengan komponen sekolah, menjalin kerjasama dengan orang tua murid, melalui pemeriksaan tata tertib sekolah dan melalui ekstrakulikuler keagamaan. Kedua, faktor pendukung dan penghambat strategi guru PAI dalam membentuk akhlak siswa SMP N 15 Pekalongan, meliputi: faktor pendukungnya antara lain: Adanya kebersamaan dalam diri masing-masing guru dalam membentuk akhlak siswa, fasilitas yang cukup memadai, motivasi dan dukungan dari kedua orang tua, kesadaran para siswa. Adapun faktor yang menghambat antara lain: latar belakang siswa yang kurang mendukung, lingkungan masyarakat (pergaulan).
17SK1721378.00 | SK PAI 17.378 LAT s | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain