SKRIPSI PAI
Pengembangan Pendidikan Karakter Melalui Ekstrakurikuler PMR di SMA 1 Kesesi Kabupaten Pekalongan
Pendidikan karakter sangat diperlukan tidak hanya di sekolah tetapi juga di lingkungan keluarga serta lingkungan sosial masyarakat. Para orangtua dan guru sebaiknya mulai membangun karakter sejak anak usia dini. Jika sejak usia dini karakter anak sudah dibangun, diharapkan mereka sudah memiliki pondasi atau dasar karakter yang kuat, sehingga pada perkembangan selanjutnya tinggal memupuk dan memperkaya perspektif karakter anak. Sehingga akan tercipta karakter anak yang lebih matang saat dewasa kelak.
Karakter di tanamkan kepada anak sejak dini dari keluarga yang kemudian dikembangkan dilingkungan dan sekolah. Karakter disekolah dapat dikembangkan melalui mata pelajaran ataupun ekstrakurikuler. Ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar sekolah yang bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat peserta didik.
Rumusan masalah yang dibahas dalam skripsi ini tentang bagaimana pengembangan pendidikan karakter melalui ekstrakurikuler PMR di SMA 1 Kesesi kabupaten Pekalongan? Apa saja nilai-nilai karakter yang dikembangkan dalam ekstrakurikuler PMR di SMA 1 Kesesi kabupaten Pekalongan? dan apa saja faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan pendidikan karakter melalui ekstrakurikuler PMR di SMA 1 Kesesi kabupaten Pekalongan?. Tujuannya adalah untuk mendesripsikan pengembangan pendidikan karakter melalui ekstrakurikuler PMR di SMA 1 kesesi kabupaten Pekalongan, untuk mengetahui nilai-nilai karakter yang dikembangkan melalui ekstrakurikuler PMR diSMA 1 Kesesi kabupaten Pekalongan, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan pendidikan karakter melalui ekstrakurikuler PMR di SMA 1 Kesesi kabupaten Pekalongan.
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Menggunakan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan teknik analisis data ini menggunakan teknik analisis deduktif dengan langkah-langkahnya yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan pendidikan karakter sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari melalui keluarganya yang dikembangkan melalui kegiatan ekstrakurikuler PMR di SMA 1 Kesesi kabupaten Pekalongan. Pengembangan pendidikan karakter melalui ekstrakurikuler PMR melalui proses latihan, simulasi, dan pembiasaan. Materi disampaikan melalui dua cara yaitu teori yang kemudian di matangkan melalui praktek atau simulasi. Sedangkaan materi yang diterapkan lebih kepada pertolongan pertama, peduli sosial dan lingkungan. Strategi yang digunakan menggunakan hiburan dan permainan yang diterapkan sebagai selingan saat siswa mulai bosan terhadap proses latihan. PMR SMA 1 Kesesi kabupaten Pekalongan telah melakukan berbagai jenis kegiatan sosial seperti melaksanakan kegiatan tanam seribu pohon yang dilakukan bersama dinas Perhutani, kegiatan penyuluhan kesehatan bersama Puskesmas setempat, Donor Darah Sukarela bersama Unit setempat, terjun langsung ke lapangan untuk memberikan bantuan terhadap korban banjir di Tirto, dan lain-lain. Nilai-nilai karakter yang dikembangkan melalui ekstrakurikuler PMR antara lain religius, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, peduli lingkungan, pedulisosial, dan komunikatif. Adapun faktor pendukung berupa jumlahpeserta yang cukup banyak, keantusiasaan dari peserta, rasa ingin tahu yang tinggi, dan suasana latihan yang menyenangkan. Adapun faktor penghambatnya berupa kurangnya sarana dan prasarana, guru pembimbing kurang menguasai bidang kepalangmerahan, minimnya dewan pengurus yang hadir saat latihan
17SK1721335.00 | SK PAI 17.335 TIQ p | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain