SKRIPSI PAI
Penerapan Teknik Qowaid dan Tarjamah dalam Pembelajaran Kitab Al-Akhlak Lilbanin di Pondok Pesantren al Masyhad Manbaul Falah Pekalongan
Diungkapkan dalam sya’ir nadzom imrithi bahwa, Ilmu qowaid lebih berhak pertama kali untuk dipelajari karena kalam Arab tanpa qowaid itu tidak bisa dipahami. untuk memenuhi tuntutan ini, maka muncul metode Qowaid dan Tarjamah. Pengajaran bahasa Arab dalam bentuk ini yang paling dominan di tanah air, kontribusinya dalam memahamkan umat Islam Indonesia terhadap ajaran agama Islam sangat besar meskipun pada saat ini telah banyak ditemukan metode pengajaran bahasa Arab yang lain, namun metode ini masih banyak dipakai dan dipertahankan oleh banyak lembaga pendidikan agama Islam. Pondok pesantren Al-Masyhad Manba’ul Falah merupakan salah satu lembaga pendidikan non formal yang terletak di Sampangan Gg 05 Pekalongan, pondok pesantren ini merupakan salah satu yang menerapkan metode qowaid dan tarjamah yang penerapannya dalam pembelajaran menekankan praktek secara langsung.
Rumusan masalah dalam penelitian ini, Bagaimana penerapan metode qowaid dan tarjamah dalam pembelajaran kitab Al-Akhlak lilbanin di Pondok Pesantren Al-Masyhad Manba’ul Falah Pekalongan, dan apa kelebihan dan kekurangan penerapan metode qowaid dan tarjamah dalam pembelajaran kitab Al-Akhlak lilbanin di Pondok Pesantren Al-Masyhad Manba’ul Falah Pekalongan. Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan untuk mengetahui Bagaimana penerapan metode qowaid dan tarjamah dalam pembelajaran kitab Al-Akhlak lilbanin di Pondok Pesantren Manba’ul Falah Pekalongan, dan untuk mengetahui apa kelebihan dan kekurangan penerapan metode qowaid dan tarjamah dalam pembelajaran kitab Al-Akhlak lilbanin di Pondok Pesantren Manba’ul Falah Pekalongan.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode interview, observasi dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan Penerapan Metode Qowaid dan Tarjamah dalam Pembelajaran Kitab Al-Akhlak lilbanin di Pondok Pesantren Manba’ul Falah Pekalongan adalah: Metode ini dalam pengajarannya sangat menekankan kepada praktek, apa-apa yang ada di materi pembelajaran kalimatnya di i’rab perkata untuk membiasakan santri memahami tentang qowaid (nahwu dan sorof) agar ketika santri membaca dan menerjemahkan beberapa kitab bisa baik (benar) dalam segi bacaan dan penerjemahannya dan Ustadz menekankan kepada santri untuk menghafal qowaid (nahwu dan sorof ) sebagai alat bantu untuk membaca kitab Al-Akhlak lilbanin ketika saat pembelajaran dilaksanakan. Hal ini bisa sudah dikatakan terlaksana dengan baik dan cukup efektif. Adapun Kelebihan dan Kekurangan Penerapan Metode Qowaid dan Tarjamah dalam Pembelajaran Kitab Al-Akhlak lilbanin di Pondok Pesantren Manba’ul Falah Pekalongan adalah: Kelebihannya, a). Ustadz selalu memberikan motivasi, b).Menekankan praktek langsung dengan cara i’rab perkata untuk mengetahui kedudukan qowaid (nahwu dan shorof). Kekurangan/kendala, a).Waktu pembelajaran terbatas b).Jumlah santri terlalu banyak sehingga tidak bisa efektif dan efesien c). Dalam penerjemahan materi pembelajaran terlalu cepat sehingga banyak makna tertinggal dalam mendhobit.
17SK1721305.00 | SK PAI 17.305 HER p | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain