SKRIPSI PAI
Implementasi Pengembangan Pendidikan Agama Islam Pelajaran Pesisir Melalui Ekstrakurikuler Keagamaan di SMP N 12 Pekalongan
Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar, terencana dalam menyiapkan anak didik untuk mengenal, menghayati, bertaqwa, dan berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya kitab suci al-qur’an dan al-hadits, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan serta penggunaan pengalaman. Dibarengi tuntutan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan antar umat beragama. Pendidikan agama Islam diajarkan di sekolah dapat memberikan pengertian dan kemampuan pada peserta didik dalam mempraktekan ajaran agama Islam. Pendidikan agama Islam yang diajarkan disekolah tersebut akan bermanfaat bagi diri peserta didik, lingkungan keluarga, maupun lingkungan masyarakat. Sehingga, sebagian masyarakat menginginkan agar anak mereka belajar agama disekolah.
SMPN 12 Pekalongan merupakan Sekolah Menengah Pertama yang terletak dipesisir pantai utara kotamadya Pekalongan tepatnya di Jl. Pantaisari 2 Kec. Panjang Wetan. Pelajar SMP N 12 Pekalongan disebut juga pelajar pesisir karena para pelajarnya 95% bertempat tinggal dekat dengan laut utara pekalongan, yaitu: Desa Pasir Sari, Kramat Sari, Cangkring, Bandengan, Perumahan Becak, Perumahan Nelayan,Boyong Sari, Wono Sari, Kesambi, Pantai Sari, Panjang Wetan, PanjangKulon, dan Kandang Panjang.
Permasalahannya di SMPN 12 Pekalongan terdapat pendidikan agama Islam yang berdurasi 2 jam pembelajaran dalam satu minggu untuk setiap kelasnya, Akan tetapi di SMP N 12 Pekalongan masih banyak pelajar yang belum bisa membaca Al-Qur’an dan bacaan sholat dengan baik dan benar. Maka guru yang menjadi ujung tombak pembelajaran di lapangan/sekolah, merumuskan model pembelajaran sebagai implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), khususnya kurikulum mikro pada kurikulum agama Islam di sekolah. Cara yang bisa ditempuh guru dalam menambah pembelajaran pendidikan agama Islam melalui pembelajaran ekstrakurikuler keagamaan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui implementasi pengembangan pendidikan agama Islam pelajar pesisir melalui ekstrakurikuler keagamaan.
Pendekatan yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berisi kutipan-kutipan data, dalam penyajian laporan data tersebut berasal dari hasil wawancara, catatan lapangan, foto, dan dokumen lainnya. Hasil penelitiannya dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kaulitatif yaitu analisis yang memberikan pemaparan serta gambaran mengenai situasi yang diteliti dalam bentuk uraian.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa Implementasi Pengembangan Pendidikan Agama Islam Pelajar Pesisir di SMP 12 Pekalongan dapat terlaksana melalui ekstrakurikuler keagamaan, yaitu kegiatan Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ), Seni Membaca Al-Qur’an (Tilawatil Qur’an), pembiasaan ritual keagamaan, pengajian rutin hari jum’at, seni Islami (Rebana), peringatan hari besar Islam, kegiatan Ramadhan, dan pesantren kilat dibulan ramadhan.
17SK1721301.00 | SK PAI 17.301 SOF i | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain