SKRIPSI PAI
Studi Komparatif Perilaku Keagamaan Antara Siswa Lulusan Sekolah Dasar dan Siswa Lulusan Madrasah Ibtidaiyah di SMP Salafiyah
Pendidikan agama hendaknya dapat mewarnai kepribadian anak, sehingga agama itu benar-benar menjadi bagian dari pribadinya yang akan menjadi pengendali dalam hidupnya di kemudian hari. Pendidikan agama hendaknya diberikan oleh orang tua kemudian guru yang kemudian benar-benar tercermin dalam sikap, tingkah laku, gerak-gerik, cara berpakaian, cara berbicara, cara menghadapi persoalan dan dalam keseluruhan pribadinya. Konsep keagamaan pada diri mereka di pengaruhi oleh faktor dari luar diri . Faktor dari luar dapat berarti juga dari keluarga, lingkungan teman bermain dan juga di dunia sekolah. Di Indonesia terdapat dua jenis sekolah di tingkat dasar, yaitu Sekolah Dasar (SD) dan MI (Madrasah Ibtidaiyah). Perbedaan kedua jenjang sekolah tersebut adalah terletak pada mata pelajarannya. Pada Madrasah Ibtidaiyah terdapat porsi yang lebih banyak mengenai pendidikan agama islam sehingga ada perbedaan perilaku keagamaan diantara keduanya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perilaku keagamaan siswa lulusan SD di SMP Salafiyyah, bagaimana perilaku keagamaan siswa lulusan MI di SMP Salafiyah dan adakah perbedaan perilaku keagamaan antara siswa lulusan SD dan siswa lulusan MI di SMP salafiyah. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku keagamaan siswa lulusan SD di SMP Salafiyah, untuk mengetahui perilaku keagamaan siswa lulusan MI di SMP Salafiyah, untuk mengetahui ada atau tidak perbedaan perilaku keagamaan antara siswa lulusan SD dan siswa lulusan MI di SMP Salafiyah. Kegunaaan penelitian adalah sebagai bahan informasi bagi semuanya untuk dapat meningkatkan pengajaran pendidikan agama islam bagi lembaga semua lembaga pendidikan baik lembaga di bawah kemenag maupun kemendikbud, bahan pertimbangan bagi lembaga pendidikan untuk dapat lebih berperan dalam membangun kesadaran siswa untuk mencari ilmu pengetahuan, khususnya ilmu agama. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi para orangtua dan masyarakat agar lebih memperhatikan keagamaan anaknya, khususnya yang telah menginjak remaja dan menambah perbendaaraan bahan bacaan di perpustakaan STAIN Pekalongan yang dapat dijadikan bahan bacaan untuk menambah wawasan.
xv
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah studi lapangan dengan metode penelitian komparatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk membandingkan nilai variabel dengan variabel lainnya dalam waktu yang berbeda. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada perbedaan positif perilaku keagamaan siswa lulusan SD dan MI di SMP Salafiyah Pekalongan. Hal ini dapat dibuktikan dengan diketahui skor perilaku keagamaan siswa lulusan SD berkisar Karena telah diperoleh sebesar 0,092 sedangkan = 2,05 dan = 2,76 maka adalah lebih kecil daripada baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1%. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan terdapat perbedaan perilaku keagamaan yang siginifakan antara siswa lulusan SD dan siswa lulusan MI ditolak atau ditolak. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan, adanya perbedaan latar belakang sekolah siswa yang berasal dari Sekolah Dasar dengan kapasitas mata pelajaran agama yang lebih sedikit daripada siswa yang berasal dari Madrasah Ibtidaiyah yang memiliki mata pelajaran agama jauh lebih banyak tidaklah membawa perbedaan terhadap perilaku keagamaan mereka.
17SK1721299.00 | SK PAI 17.299 NIS s | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain