SKRIPSI EKOS
Analisis Perbandingan Abnormal Return Saham Dan Trading Volume Activity Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Peristiwa Kenaikan BBM Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index (JII) Tahun 2014-2015
Kata kunci : Kenaikan Harga BBM, Abnormal Return, Trading Volume Activity (TVA), Event Study, Return Ekspektasi.
Melambungnya harga minyak di pasar internasional akan mendorong pemerintah segera menaikan harga BBM di dalam negeri. Kebijakan pemerintah tersebut dikhawatirkan bisa menyulut gejolak sosial di masyarakat. Iklim investasi menjadi tidak kondusif bila gejolak harga minyak semakin tak terbendung. Walaupun tidak berpengaruh langsung dengan dinamika yang terjadi di pasar modal, tetapi kenaikan harga bahan bakar minyak tidak bisa dipisahkan dari aktivitas bursa saham.
Penelitian ini menggunakan metode analisis event study. Penelitian ini menggunakan periode penelitian selama 86 hari bursa (yaitu mulai 28 Juli 2014 sampai 25 November 2014 untuk kenaikan BBM tanggal 18 November 2014 dan mulai 5 Desember 2014 samapai 3 April 2015 untuk kenaikan BBM tanggal 28 Maret 2015). Periode penelitian ini terdiri dari periode estimasi selama 76 hari dan periode jendela selama 10 hari yaitu 5 hari sebelum kanaikan dan 5 hari sesudah kenaikan BBM. Sampel berjumlah 17 perusahaan dari total 30 perusahaan yang masuk Jakarta Islamic Index. Teknik analisis yang digunakan adalah uji paired sample t test. Sedangkan return ekspektasi dihitung dengan menggunakan metode market model.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Tidak terdapat perbedaan signifikan antara abnormal return saham sebelum dan sesudah pengumuman kenaikan BBM 18 November 2014, dengan nilai t hitung (-0,775) lebih kecil dari t tabel 2,776 pada signifikansi (0,482 > 0.05), dan tidak terdapat perbedaan signifikan pada pengumuman kenaikan 28 Maret 2015 dengan nilai t hitung(-1,845) lebih kecil dari t tabel 2,776 pada signifikansi (0,139 > 0.05). (2) Terdapat perbedaan signifikan antara trading volume activity saham sebelum dan sesudah pengumuman kenaikan BBM 18 November 2014, dengan nilai t hitung (6,167) lebih besar dari t tabel (2,776) pada signifikansi (0,004 < 0,05), dan tidak terdapat perbedaan signifikan pada pengumuman kenaikan 28 Maret 2015 dengan nilai t hitung (-1,162) lebih kecil dari t tabel (2,776) pada signifikansi (0,310 > 0,05). (3) Tidak terdapat perbedaan signifikan abnormal return pada pengumuman 18 November 2014 dengan 28 Maret 2015 dengan nilai sig t 0,210 > 0,05, dan terdapat perbedaan signifikan trading volume activity saham pada pengumuman 18 November 2014 dengan 28 Maret 2015 dengan nilai sig t 0,04 < 0,05.
17SK1713054.00 | SK EKOS 17.054 MUZ a | My Library (Lantai 3 Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain