SKRIPSI PAI
Upaya Guru PAI dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran melalui Media Gambar pada Materi Sholat Kelas VII Di SMP NU Karangdadap Kabupaten Pekalongan
Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat membantu keefektifan proses belajar mengajar dan penyampaian pesan. Di samping membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu dalam meningkatkan pemahaman, menyajikan data, dan memadatkan informasi. Selama ini, sebagian guru cenderung mengajar dengan metode ceramah, sementara siswa sangat pasif, mendengarkan, mencatat, menerima pelajaran tanpa melakukan proses pengolahan informasi secara selektif, menerima konsep yang diberikan produk jadi, akibatnya konsep-konsep dari guru tidak bermakna bagi siswa. Hal ini juga terjadi di SMP NU Karangdadap Kabupaten Pekalongan, yang mana guru belum memaksimalkan pemanfaatan media gambar dalam proses belajar mengajar.
Permasalahan yang dirumuskan dalam PTK ini yaitu pelaksanaan pembelajaran PAI di SMP NU Karangdadap, penggunaan media gambar dalam pembelajaran PAI, dan peningkatan kualitas pembelajaran melalui media gambar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran PAI di SMP NU Karangdadap, penggunaan media gambar dalam pembelajaran PAI, dan peningkatkan kualitas pembelajaran melalui media gambar. Sedangkan kegunaan penelitian ini diharapkan mampu membantu memperbaiki pembelajaran PAI di sekolah serta dijadikan sumbangan pemikiran dan informasi.
Metode penelitian yang digunakan adalah melalui pendekatan PTK dengan melalui dua siklus, yang masing-masing siklusnya dibagi menjadi empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, refleksi. Teknik pengumpulan datanya melalui tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) pelaksanaan pembelajaran PAI dengan metode konvensional membuat siswa merasa jenuh dan hasil belajar yang rendah, dan dilihat dari hasil pre-test menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan siswa hanya 40.63%, (b) penggunaan media gambar dalam pembelajaran PAI membuat siswa lebih antusias dan aktif, dan dilihat dari hasil tindakan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan mulai dari pre-test ke siklus I sebesar 10.17%, dan dari siklus I ke siklus II meningkat 10.53%. Jika dari pre-test sampai pada siklus II, maka terjadi peningkatan sebesar 21.77%, (c) peningkatan kualitas pembelajaran melalui media gambar terbukti terjadi perubahan respon siswa yang lebih baik, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, atau dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kualitas pembelajaran mulai dari pre-test ke siklus I sampai ke siklus II.
17SK1721276.00 | SK PAI 17.276 HAK u | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain