SKRIPSI PAI
Strategi Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kedisiplinan Guru Di MtsS Hidayatul Athfal Banyurip Alit Kota Pekalongan
Kepala sekolah adalah seorang pendidik yang diberitugas untuk memimpin sekolah. Ia adalah orang yang paling bertanggungjawab terhadap terselenggaranya pendidikan berkualitas di sekolah yang dipimpinnya. Ia juga adalah motor penggerek utama bergeraknya semua kegiatan di sekolah. Melalui kemampuan konseptual yang dimilikinya, ia mengembagkan sekolah. melalui kemampuan sosial, ia menggerakkan, mengayomi, dan memberi rasa nyaman pada orang-orang di bawah kepemimpinannya dan orang-orang di luar sekolah yang berkepentingan. Melalui kemampuan teknis, ia mendiskusikan cara melakukan pekerjaan dengan para bawahannya.
Dari latar belakang di atas penulis membuat rumusan masalah yaitu bagaimana gaya kepemimpinan kepala madrasah. Bagaimana kedisiplinan guru. Bagaimana starategi kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan guru. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya kepemimpinan kepala madra]sah, untuk mengetahui kedisiplinan guru, dan untuk mengetahui strategi kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan guru. Sedangkan kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai masukan bagi kepala madrasah dan guru agar lebih memperhatikan tugasnya masing-masing.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan mengambil latar MTsS Hidayatul Athfal Banyurip KotaPekalongan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer (kepala madrasah dan guru) dan sumber data sekunder (dokumen-dokumen lain yang relevan tentang kepemimpinan kepala madrasah dan kedisiplinan guru).
Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan didapatkan hasil bahwa (1) gaya kepemimpinan kepala madrasah MTsS Hidayatul Athfal Banyurip Kota Pekalongan merupakan kepemimpinan demokratis karena mendahulukan musyawarah mufakat dan menerima pendapat dari guru. (2) kedisiplinan guru
MTsS Hidayatul Athfal Banyurip Kota Pekalongan sudah baik bisa dibuktikan dengan guru sudah mematuhi peraturan. (3) strategi kepemimpinan yang dilakukan kepala madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan guru MTsS Hidayatul Athfal Banyurip Kota Pekalongan antara lain : menerapkan sistem jam o’clok, memberikan pembinaan kepada guru sesuai dengan bidangnya masing-masing, menerapkan sanksi bagi guru yang tidak disiplin.
17SK1721258.00 | SK PAI 17.258 SHO s | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain