SKRIPSI PAI
Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pengembangan Karakter Siswa di SMP NU 01 Dukuhturi
Guru merupakan salah satu komponen terpenting dalam dunia pendidikan, peran guru amat banyak dan amat diperlukan dalam berbagai hal. Pada konteksnya, pendidik adalah orang yang tugasnya mendidik, namun dalam realitas seorang pendidik memiliki peran ganda salah satunya untuk membina akhlakul karimah siswa di sekolah. Terlebih lagi peran yang dilakoni oleh seorang guru pendidikan agama Islam, dia tidak hanya dituntut memberikan ilmu pengetahuan terhadap peserta didiknya akan tetapi dia harus mampu membentuk pribadi anak didik sesuai dengan tuntunan dan ajaran islam. Tidak hanya membentuk akhlak baik peserta didiknya, namun juga membinanya agar menjadi akhlak yang mulia.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan pembentukan karakter di SMP NU 01 Dukuhturi Tegal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode “Deskriptif”, yaitu penelitian yang tidak menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang sesuatu gejala atau kejadian. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisa terkadang metode ini disebut sebagai metode analitik. Dari populasi 254 siswa yang dipilih menjadi sampel sebanyak 72 siswa, sampel yang digunakan yaitu non probability sampling, dengan teknik pengambilan sampel yaitu sample Sampling Sistematis yaitu dengan mengambil sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut ganjil dari absen setiap kelas di SMP NU 01 Dukuhturi Tegal.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guru PAI di SMP NU 01 Dukuhturi Tegal sudah termasuk guru yang berperan aktif dalam membina akhlak siswanya, faktor yang mendukung pengembangan karakter siswa adalah: 1) adanya dukungan dari pihak sekolah membuat program-program untuk mewujudkan pendidikan karakter, 2) adanya pelatihan-pelatihan berupa work shop untuk guru tentang pendidikan karakter tersebut untuk mengembangkan penanaman pendidikan karakter, lokasi SMP NU 01 Dukuhturi yang strategis dekat dengan masjid dan pondok pesantren, 3) serta adanya kerjasama dengan pihak masyarakat. Faktor yang menghambat pengembangan karakter siswa adalah: 1) kebiasaan siswa tidak sesuai dengan karakter yang diharapkan, 2) kebiasaan yang ditanamkan di sekolah dianggap sebagai rutinitas di sekolah saja, 3) kurang adanya kedisiplinan, 4) ada pihak guru sendiri masih ada yang proses KBM tidak memasukkan pendidikan karakter, 5) serta ada siswa yang sulit dibimbing dan mempengaruhi teman lainnya.
17SK1721238.00 | SK PAI 17.238 MUN p | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain