SKRIPSI PAI
Penggunaan Metode Pembiasaan Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Anak di RA Masyitoh Wonokerto Bandar Batang
Ditinjau dari segi perkembangan anak, pembentukan tingkah laku melalui pembiasaan akan membantu anak tumbuh dan berkembang secara seimbang artinya memberikan rasa puas pada diri sendiri dan dapat diterima oleh masyarakat, memungkinkan terjadinya hubungan antara pribadi yang baik, saling percaya, saling mendorong dan bekerjasama untuk kepentingan bersama. Metode pembiasaan dicontohkan oleh guru RA Masyithoh dalam pembiasaan belajar dilakukan secara rutin, maka semula yang dirasakan berat karena sudah terbiasa menjadi ringan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pembentukan karakter anak di RA Masyithoh Wonokerto Bandar Batang sebelum dan sesudah penggunaan metode pembiasaan, Apakah penggunaan metode pembiasaan dapat membentuk karakter anak di RA Masyithoh Wonokerto Bandar Batang. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan karakter anak di RA Masyithoh Wonokerto Bandar Batang sebelum dan sesudah penggunaan metode pembiasaan, untuk mendeskripsikan apakah penggunaan metode pembiasaan dapat membentuk karakter anak di RA Masyithoh Wonokerto Bandar Batang. Kegunaan penelitian diharapkan dapat memberikan masukan kepada guru tentang penggunaan metode pembiasaan dalam membentuk karakter anak di RA Masyithoh Wonokerto Bandar Batang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini observasi dan dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan rumus rata-rata hitung (Mean). Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, telah terjadi peningkatan pada pembentukan karakter anak di RA Masyithoh Wonokerto Bandar Batang sesudah penggunaan metode pembiasaan, hal ini dapat dilihat dari kenaikan nilai rata-rata karakter anak yang diperoleh dari pra siklus yakni 53,79 meningkat pada siklus I menjadi 72,40, pada siklus II meningkat menjadi 88,14. Pada pra siklus sebanyak 13 siswa (24,07 %) mendapatkan nilai dengan kategori Belum Muncul (BM) dan 41 siswa (75,93 %) mendapatkan nilai dengan kategori Mulai Muncul (MM). Pada siklus I sebanyak 14 siswa (25,95 %) mendapatkan nilai dengan kategori Mulai Muncul (MM) dan 40 siswa (74,05 %) mendapatkan nilai dengan kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Pada siklus II sebanyak 48 siswa (88,8 %) mendapatkan nilai dengan kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) dan 6 siswa (11,2 %) memperoleh nilai dengan kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Kedua, Metode pembiasaan dapat membentuk karakter anak di RA Masyithoh Wonokerto Bandar Batang. Dengan demikian hipotesis tindakan yang peneliti ajukan yakni: “Karakter Anak di RA Masyithoh Wonokerto Bandar Batang dapat dibentuk Dengan Metode Pembiasaan” dapat diterima kebenarannya.
17SK1721236.00 | SK PAI 17.236 FAU p | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain